KUALATUNGKAL - Memasuki hari ketiga, belum ada tanda-tanda keberadaan korban tenggelam di seputaran WFC, Zulfan (16). Tim SAR gabungan pun, siang malam melakukan pencarian, bahkan sampai radius beberapa mil ke arah laut.

Tak putus asa, berharap korban ditemukan, kerabat dan puluhan jamaah dari Majelis Darul Islam Indonesia (DII) mengadakan yasinan dan doa bersama di objek Wisata Wather Front City, lokasi tenggelamnya Julfan bin Matsyah, Kamis (16/01/20). Yasinan ini dipimpin Ustad Ahmad.

Mereka berkumpul membaca ayat Quran (Surah Yasin) sembari bermunajat kepada Allah SWT, berharap korban segera ditemukan.

"Malam ini, kita baca Surah Yasin dan berdoa, semoga jasad Zulfan segera ditemukan," kata Admir salah seorang warga yang ikut dalam rombongan pembacaan yasin, Kamis malam.

"Kita semua terlebih pihak keluarga berharap agar proses pencarian dapat membuahkan hasil, kita momohon pertolongan Allah SWT," timpalnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Zulfan Ansori bin Matsyah merupakan salah seorang anggota aktif dalam Majelis Pengajian Darul Islam Indonesia (DII) ini. Hal inilah yang membuat rekan semajelisnya berinisiatif menggelar yasinan sembari bermunajat.

Pantauan di lokasi upaya pencarian jasad korban remaja 16 tahun ini masih dilakukan oleh Tim Gabungan hingga Kamis (16/01/20) malam. Kondisi air surut terpantau cukup deras. Warga pun turun memadati WFC menyaksikan proses pencarian tersebut.(*/Fend)

Editor : Andri Damanik