KUALATUNGKAL – PT Wira Karya Sakti (WKS) mengaku merugi. Pasalnya, sekitar 1.000 hektare lebih Hutan Tanaman Industri yang dikelola grup sinar mas ini terbakar. Lahan yang terbakar tersebar di delapan distrik, kecuali Distrik IV.
Salah satu staf PT WKS yang ditemui infotanjab.com, Rabu, di Distrik VI menyebutkan, titik api yang ditemukan diantaranya berada di Distrik I, Distrik II, III, V, VI, VII dan VIII.
“Kecuali Distrik IV yang tidak terbakar. Data yang tercatat sebelum ramadhan hingga sekarang sekitar 1.000 hektare yang terbakar,” ujarnya.
Dia menyebut, lahan yang paling banyak terbakar ada di Distrik VIII, hanya saja dia tak merincikan luasannya. Pelaku pembakaran di Distrik VIII telah tertangkap, jumlahnya ada dua orang.
“Rata-rata, ada unsur kesengajaan,” tukas pria yang tak ingin disebut namanya ini, Rabu siang.
Sementara itu, sejumlah sekolah di Kecamatan Senyerang sempat diliburkan selama tiga hari pekan lalu. Hal ini disebabkan pekatnya kabut asap di daerah itu.
Salifri Spd, Kepala UPTD Senyerang membenarkan hal itu. Dia mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah selama tiga hari pada pekan kemarin. Pada minggu ini para siswa kembali belajar seperti biasa.(*)
Penulis : Haidir
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas