BATANG ASAM – Ternyata, lahan pertanian yang produktif di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam hanya seluas 900 hektare. Sementara areal pertanian yang dibuka sejak 1990-an, mencapai 1.500 hektare.
Menyusutnya areal pertanian disebabkan, 600 hektare areal di Sri Agung beralihfungsi ke lahan sawit. Terlihat di lokasi, di sekitar tanaman padi dan palawija, ada kebun sawit yang dikelola warga.
Hal ini diakui Elok Wagito (54), petani di Desa Sri Agung, saat diwawancarai infotanjab.com, baru-baru ini.
Pria asal Jogja ini mengatakan, lahan pertanian yang riil hanya 900 hektare. 700 hektare lagi sudah beralihfungsi ke perkebunan sawit.
“Bisa dilihat di sekitar, ada sawit. Dulunya, lahan itu adalah areal pertanian, yang digarap petani transmigrasi pada 1990-an,” kata dia.
Dalam setahun, kata Wagito, hanya dua kali penanaman padi. Sisanya dipakai untuk menanam palawija. Penanaman dua kali ini sudah dilakukan sejak lama, dan diselingi palawija.
Dilakukannya penanaman palawija, seperti Kedelai dan Jagung, untuk memutus mata rantai hama di persawahan. Pernah dilakukan tiga kali penanaman dalam setahun, tapi hasilnya tidak maksimal.
Dikatakan dia, yang menjadi kendala saat ini, irigasi di Sri Agung. Debit air yang bersumber dari Sungai Tantang mulai surut. Biasanya, setiap musim kemarau, debit air di irigasi Sri Agung tak begitu surut seperti yang dialami saat ini.
“Ya mungkin karena hutan kita sudah banyak dirambah, sehingga tidak ada penyangga air. Kemudian, banyak lahan ditanami sawit, yang banyak menyerap air,” kata pria yang sudah tinggal 10 tahun di Desa Sri Agung ini.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.