KUALATUNGKAL - Kapolres Tanjab Barat AKBP Kuswahyudi Tresnadi menyebut, ada 11 desa di 13 Kecamatan di Kabupaten Tanjabbar, tergolong daerah konflik. Daerah ini diprediksi zona rawan kecurangan pada Pemilukada mendatang.
Dijelaskan Kapolres, daerah rawan yang dimaksud termasuk di wilayah Ulu. Hanya saja Kapolres tidak menyebutkan secara detail.
Menurutnya, penyebab kerawanan di beberapa desa yang ada di wilayah ulu itu dipicu akses yang sulit ditempuh.
“Oleh sebab itu, pengamanan dan penagwalan saat pendistribusian alat-alat peraga akan lebih diperketat,’’katanya.
Kapolres menghimbau kepada seluruh personel yang ditugaskan, agar tetap siaga dan tetap saling berkoordinasi.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb