KUALATUNGKAL - Bupati Tanjungjabung Barat Dr Ir H Safrial MS memimpin rapat terkait masalah penanggulangan kekurangan pasokan listrik di Kabupaten Tanjabbar, Selasa (29/2). Rapat ini digelar bersama PT Sinergy Khalista Jaya dengan tema cara cepat mengatasi kelistrikan di Tanjungjabung Barat.
Hadir dalam ekspose tersebut Asisten Ekbang Provinsi Jambi, Kadis ESDM Provinsi Jambi, Ketua DPRD Tanjab Barat beserta anggota DPRD yang membidangi kelistrikan, Manager Area PT PLN Jambi, Sekda Tanjab Barat dan SKPD terkait. Rapat digelar di ruang aula Kantor Bupati.
Bupati dalam pengantarnya merasa miris melihat krisis listrik di Kabupaten Tanjabbar. Sementara Kabupaten Tanjabbar merupakan penghasil gas terbesar di Provinsi Jambi.
“Jangan sampai keluar pribahasa ayam mati di lumbung padi,” kata Safrial.
Untuk itu, lanjut Bupati, pemerintah daerah sangat membutuhkan tambahan daya, khususnya di wilayah Tungkal Ilir yang masih mengalami pemadaman bergilir.
Bupati mengatakan, upaya dalam jangka waktu pendek dalam mengatasi krisis listrik diantaranya menambah satu mesin pembangkit listrik di PLTMG Sungai Keruh sebesar 1,5 Mega Watt yang diharapkan akhir maret ini selesai.
Selanjutnya, sedang dilakukan perundingan penambahan atau pembelian listrik PT PLN Ke PT LPPPI Tebing Tinggi sebesar 10 MW.
Terkait masalah ini, PT Sinergy Khalista menawarkan solusi cepat mengatasi listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan berinvestasi ke Tanjung Jabung Barat. Pada prinsipnya Bupati menerima, dengan catatan mengikuti aturan yang berlaku.
“Pemkab Tanjungjabung Barat memang sedang membutuhkan tambahan daya silahkan untuk bernegosiasi bisnis to bisnis dengan PT. PLN, kami pemerintah daerah tidak bisa mencampuri itu, dan kami butuh listrik,” ujar Safrial.
Bupati berkomitmen, bila PT Sinergy Kalista Jaya ikut membantu krisis listrik di Tanjabbar, diperkirakan pada Bulan Ramadhan mendatang, tidak ada lagi pemadaman.
Jika tidak ada permasalahan teknis, Bupati meminta agar penawaran dari PT Energy Kalista Yasa segera dialamatkan ke PT PLN Regional Palembang agar diproses secara cepat PLN Wilayah Jambi.
Sementara itu, Asisten Ekbang Provinsi Jambi pada intinya siap memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait dengan kelistrikan.
Sementara dalam sambutan Kadis ESDM Provinsi Jambi Gama Husein, bahwa kewenangan untuk kelistrikan 10 Megawatt ke bawah, cukup kepengurusan birokrasi perizinan ke Regional Palembang, pemerintah pusat cukup menerima tembusannya saja.
Ketua DPRD Kabupaten Tanjungjabung Barat Faisal Riza juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Bupati Tanjungjabung Barat dalam mengatasi krisis listrik.
Dari PT Sinergy Khalista Yasa sendiri menawarkan kepada Pemerintah Tanjab Barat dalam hal ini PT PLN Persero untuk menyediakan mesin dengan bahan bakar LPG bersubsidi. Pihak PT Sinergy Kalista Yasa juga menjanjikan jika dalam waktu dekat ini bisa direalisasikan oleh pihak PLN, maka pasokan listrik paling lama dua bulan sudah bisa dipenuhi.(*)
Penulis : Rambe
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba