KUALATUNGKAL – Ternyata, ada potensi gas di areal yang dikelola PetroChina bisa dimanfaatkan untuk kepentingan listrik di Tanjabbar. Sedikitnya, ada 5 MMBTU gas murni yang bisa dikelola, persisnya berada di lapangan South West Betara (SWB).
Hal ini dibenarkan oleh Petinggi PetroChina Ltd, Budi Setiawan saat dikonfirmasi infotanjab.com, usai rapat dengan Bupati Tanjabbar di Rumdis, Senin siang.
Saat ini, kata Budi, gas murni tersebut bisa langsung dikelola, tergantung PLTG mana yang mau menggunakannya. “Ya tergantung si pembeli, gas itu sudah bisa digunakan,” tutur Budi.
Diluar itu, ada 10 MMBTU gas murni, yang peruntukkannya untuk gas elpiji, dan sebagian kecil untuk kelistrikan.
Mengenai ketersediaan gas buang yang berada di sumur ripah, PetroChina melalui tim teknisnya telah berupaya untuk meningkatkan pasokan. Hanya saja, karena kondisi alam, peningkatan pasokan belum terealisasi secara maksimal.
Mengenai harga, lanjut Budi, telah diatur oleh pemerintah melalui kementerian ESDM RI. “Harga bukan kita yang nentukan, tapi pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial membenarkan soal ketersediaan gas murni yang bisa dimanfaatkan untuk kelistrikan. Pemkab akan mencari investor yang benar-benar professional mengelola gas murni untuk pembangkit listrik tenaga gas.
Menurut Bupati, ketersediaan gas 5 MMBTU jika dialokasikan ke pembangkit, bisa menghasilkan sekitar 20 MW. Pasokan tersebut dianggap mampu mengatasi krisis listrik di Tanjabbar.
Disamping itu, PetroChina harus berani menjamin ketersediaan gas untuk pembangkit, seandainya dalam kurun waktu tertentu pasokan menurun.
“Jangan seperti PLTG TJP, pasokan gas menurun dari PetroChina tapi tidak ada jaminan untuk meningkatkannya melalui sumur-sumur lain,” ujar Safrial.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat