KUALATUNGKAL – Calo PNS kini berkeliaran di desa-desa. masyarakat Tanjabbar dihimbau untuk tidak tergiur dengan bujukan oknum tertentu, dengan dalih mampu meluluskan peserta PNS. Sementara, penerimaan PNS saat ini sudah menggunakan sistem komputerisasi dan cukup transparan.
Informasi yang berkembang, oknum tersebut bergentayangan ke desa-desa. Mereka menawarkan warga dengan tarif tertentu, bahkan menjamin kelulusan PNS.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Senyerang M Daud kepada wartawan mengakui ada beberapa oknum yang menawarkan dapat membantu masuk dan lulus sebagai CPNSD mendatang.
“Iya kasihan warga, apalagi masih banyak warga di kampung ini yang awam dengan tes PNS,” ujar M Daud.
Cukup fantastis, calo PNS itu meminta tarif Rp 100 juta untuk S1 dan Rp 50 juta D3.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjabbar Ir Zulkifli mengaku belum mendapat laporan tersebut.
Zulkiifli menghimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan bujukan oknum tersebut, pasalnya saat ini tes CPNSD murni menggunakan sistem CAT atau komputerisasi.(*)
Penulis : Rie
Editor : Andri Damanik
Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus
Oleh : Assist Prof. Mochammad Farisi, LL.M Dosen Fakultas Hukum UNJA MK hanya melarang Polri aktif menduduki jabatan sipil administratif. Jabatan sipil yang b
JAMBI – Alokasi pupuk subsidi di Provinsi Jambi perlu mendapat pengawasan yang ekstra, agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu. Diperlukan strategi y
MUARO JAMBI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi memusnahkan barang bukti tindak pidana kejahatan yang telah berkekuatan tetap atau inkrah. Pemusnahan barang
JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se