KUALATUNGKAL – Calo PNS kini berkeliaran di desa-desa. masyarakat Tanjabbar dihimbau untuk tidak tergiur dengan bujukan oknum tertentu, dengan dalih mampu meluluskan peserta PNS. Sementara, penerimaan PNS saat ini sudah menggunakan sistem komputerisasi dan cukup transparan.
Informasi yang berkembang, oknum tersebut bergentayangan ke desa-desa. Mereka menawarkan warga dengan tarif tertentu, bahkan menjamin kelulusan PNS.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Senyerang M Daud kepada wartawan mengakui ada beberapa oknum yang menawarkan dapat membantu masuk dan lulus sebagai CPNSD mendatang.
“Iya kasihan warga, apalagi masih banyak warga di kampung ini yang awam dengan tes PNS,” ujar M Daud.
Cukup fantastis, calo PNS itu meminta tarif Rp 100 juta untuk S1 dan Rp 50 juta D3.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjabbar Ir Zulkifli mengaku belum mendapat laporan tersebut.
Zulkiifli menghimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan bujukan oknum tersebut, pasalnya saat ini tes CPNSD murni menggunakan sistem CAT atau komputerisasi.(*)
Penulis : Rie
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas