KUALATUNGKAL – Calo PNS kini berkeliaran di desa-desa. masyarakat Tanjabbar dihimbau untuk tidak tergiur dengan bujukan oknum tertentu, dengan dalih mampu meluluskan peserta PNS. Sementara, penerimaan PNS saat ini sudah menggunakan sistem komputerisasi dan cukup transparan.
Informasi yang berkembang, oknum tersebut bergentayangan ke desa-desa. Mereka menawarkan warga dengan tarif tertentu, bahkan menjamin kelulusan PNS.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Senyerang M Daud kepada wartawan mengakui ada beberapa oknum yang menawarkan dapat membantu masuk dan lulus sebagai CPNSD mendatang.
“Iya kasihan warga, apalagi masih banyak warga di kampung ini yang awam dengan tes PNS,” ujar M Daud.
Cukup fantastis, calo PNS itu meminta tarif Rp 100 juta untuk S1 dan Rp 50 juta D3.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjabbar Ir Zulkifli mengaku belum mendapat laporan tersebut.
Zulkiifli menghimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan bujukan oknum tersebut, pasalnya saat ini tes CPNSD murni menggunakan sistem CAT atau komputerisasi.(*)
Penulis : Rie
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba