AJI Jambi Bersama GNI Gelar Training Literasi Digital, Bertekad Perangi Hoaks


Sabtu, 26 November 2022 - 19:37:16 WIB - Dibaca: 403 kali

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jambi bersama Google News Initiative (GNI) dan sejumlah lembaga terkait lainnya menggelar training literasi digital bagi akademisi dan jurnalis di Jambi, Sabtu 27 November 2022.(*) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jambi bersama Google News Initiative (GNI) dan sejumlah lembaga terkait lainnya menggelar training literasi digital bagi akademisi dan jurnalis di Jambi. Pelatihan ini diselenggerakan untuk peningkatan kapasitas dalam pencegahan penyebaran informasi hoaks di tengah masyarakat. 

Ketua AJI Jambi A Riki Sufrian mengatakan, pelatihan ini digelar selama dua hari, 26-27 November 2022. Selain diikuti oleh akademisi, pelatihan ini juga diikuti oleh jurnalis dari sejumlah media siber, cetak, dan televisi di Jambi.

"Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang dari kalangan akademisi dan 5 orang jurnalis," kata Riki saat membuka kegiatan pelatihan yang digelar di Rumah Kito, Sabtu (26/11/2022).

Pelatihan literasi digital ini kata Riki, digelar secara maraton di berbagai kota. Kota Jambi sendiri menjadi kota terakhir yang menggelar pelatihan.

"Kami berterimakasih kepada peserta training, dan peserta ini telah melalui seleksi karena sebelumnya banyak yang ingin mengikuti," ujar Riki. 

Adapun akademisi yang ikut dalam training literasi digital di Kota Jambi ini berasal dari berbagai kampus di Jambi yang memiliki program studi komunikasi dan konsentrasi mata kuliah jurnalistik, seperti UIN STS Jambi, Universitas Jambi, Universitas Batanghari Jambi, IAIMA, STAI An-Nadwah, dan UNH Jambi.

Selain didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative, pelatihan ini juga didukung oleh lembaga; Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Cek Fakta, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Riki menjelaskan, pelatihan ini dilatari oleh perkembangan teknologi telah sangat pesat saat ini. Kondisi tersebut turut mempengaruhi banjirnya informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digital saat ini, celakanya tidak diimbangi dengan kemampuan mengidentifikasi mis-dis informasi atau berita palsu.

Literasi digital yang digelar ini kata Riki, merupakan salah satu cara AJI untuk memerangi hoaks. Dengan literasi digital bisa membantu untuk berpikir kritis dan cakap menggunakan media digital.(*/danu)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

FGD Bersama DPW Tekab Provinsi Jambi, Menolak Premanisme, Begal dan Geng Motor

JAMBI - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) meng

Berita Daerah

FGD Bersama DPW Tekab Provinsi Jambi, Menolak Premanisme, Begal dan Geng Motor

JAMBI - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) meng

Berita Daerah

FGD Bersama DPW Tekab Provinsi Jambi, Menolak Premanisme, Begal dan Geng Motor

JAMBI - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) meng

Berita Daerah

Jadi Sumber Masalah Banjir, Ketua DPRD Muaro Jambi Sidak Pengembang Perumahan yang Langgar Aturan

Muaro Jambi- Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Aidi Hatta melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke lokasi proyek pembangunan perumahan Mentari Residence 2 di D

Berita Daerah

Tidak Ada Korban Jiwa, Polresta Jambi Masih Selidiki Gudang BBM Terbakar

JAMBI - Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar di Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota

Berita Daerah


Advertisement