JAMBI (halosumatera.com) - Al Haris mengunjungi Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun untuk melakukan safari politiknya. Calon Gubernur Jambi nomor urut 3 ini disambut positif oleh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu Bupati Merangin non aktif ini juga memijakkan kaki ke tanah kelahiran tokoh besar mantan pemimpin Jambi.
Pasangan Abdullah Sani ini menelusuri jalan setapak kurang lebih 8 kilometer dengan kendaraan roda dua ke Sekaladi, Desa Batuempang.
Di Sekaladi yang sama sekali belum ada akses untuk kendaraan roda empat inilah berasal dan lahir tokoh besar, pejuang Jambi.
Al Haris berkunjung langsung ke rumah Makalam (Mantan Wali Kota Jambi 1946-1948) yang saat ini ditempati cucunya, Mariam.
Di rumah itu juga lahir tokoh Jambi dan pejuang Jambi yakni H M Kamil dan Kolonel Abundjani. Keduanya anak Makalam. H M Kamil juga mantan Wali Kota Jambi 1948-1950 dan Bupati pertama Merangin 1950-1952.
Kolonel Abundjani merupakan pejuang Jambi. Untuk mengenang jasa beliau di Merangin, pemkab mendirikan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang diberi nama Kolonel Abundjani.
Di rumah itu juga lahir Raimin adik M Kamil dan Kolonel Abunjani yang merupakan istri Abdul Manap pejabat gubernur Jambi tahun 1966. Sementara Abdul Manap berasal dari Batin Pengambang, pintu masuk menuji Sekaladi.
Cukup lama Al Haris berbincang dengan Mariam terkait silsilah Makalam dan keluarganya.
"Saya doakan jadi gubernur dan datang ke sini (Ke Sekaladi) lagi," kata Mariam.
Menurut dia, Al Haris merupakan satu-satunya Calon Gubernur Jambi 2020 yang sudah memijakkan kaki di ujung Kabupaten Sarolangun tersebut. Hermi, Rapalan dan Fadlan Holik anggota DPRD Sarolangun turut serta mendampingi Al Haris.
Al Haris didampingi istri, Hesnidar, dan rombongan. Mereka tidur semalam di rumah warga kampung Empat Kalbu nan Limo dan Kasiro. Waktu itu juga Al Haris dapat dukungan dari persatuan ojek Batangasai.
Al Haris yang diusung PAN, PKS dan PKB di Pilgub Jambi 2020 ini juga disambut seluko (seloko) adat dari warga Desa Muaraair Dua, Batangasai. Al Haris dan istri mendapat kalungan bunga sebagai tanda tamu kehormatan.
"Saluko adat dan kalungan bunga ini untuk menyambut tamu kehormatan kami. Kami disini akan berjuang untuk memenangkan Haris-Sani," kata warga Muaraair II.
Sementara itu, Al Haris mengatakan Batangasai mempunyai sejarah yang luar biasa untuk Jambi. dari Batangasai inilah banyak lahir tokoh-tokoh besar.
"Batangasai mempunyai sejarah yang luar biasa ada histori untuk Jambi di sini. Di sini lahir para pejuang Jambi orang yang sudah banyak bekerja untuk Jambi. Ada disini Abdul Manap, Demang Makalam, Kolonel Abundjani ada H Kamil dan banyak lagi," kata Al Haris.
"Batangasai ini tempat lahirnya banyak tokoh-tokoh Jambi, kita perlu menjadikan ini inspirasi bagai mana orang dulu yang sekolahnya susah tapi dia bisa menjadi pejabat, menjadi berhasil luar biasa," ujarnya.
"Ini perlu jadi contoh kita semua, perlu kita teladani. Saya sangat terinpirasi oleh beliau-beliau itu. Maka saya hadir disini, kita hargai jasa-jasa mereka untuk Jambi," tegas Al Haris lagi.
Kehadirannya di Batangasai, dikatakan Al Haris juga untuk melihat langsung kondisi masyarakat di ujung Sarolangun tersebut.
"Mudah-mudahan jika Haris-Sani terpilih, ini bagian dari tugas kami dan Batangasai ini bisa sama pembangunannya dengan daerah lainnya," sebut Al Haris.(***)
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k