Anggaran Pengamanan Pilkada Tanjabbar Macet? Ini Komentar Kasatpol PP


Senin, 07 Desember 2015 - 22:55:17 WIB - Dibaca: 1544 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Fantastis, anggaran pengaman pilkada tahun 2015 mencapai Rp 2 miliar, dikelola melalui Kantor Pol PP dan Linmas Tanjabbar.

Hanya saja, kucuran dana ini sempat tersendat. Kasat Pol PP dan Linmas Kabupaten Tanjab Barat, M Yunus dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin(7/12) menampik jika anggaran pengamanan pilkada menuai kendala.

"Untuk dana  tidak ada hambatan, hanya saja ada kendala soal pengusulan SPJ penarikan dana pilkada dari institusi ataupun lembaga masing-masing. Begitu institusi ini mengusulkan, kita bayarkan dan semua kegiatan yang ada dalam DPA kita bayarkan semua," terangnya.

Disinggung adanya infomasi bahwa pihak kepolisian baru menerima 20 persen dari alokasi yang ditentukan, sementara kinerja Polres telah mencapai 80 persen, dibantah langsung oleh Yunus.

Dirinya mengaku bukan dipersulit, melainkan ada keterlambatan. "Sebenarnya semua yang diajukan pihak kepolisian telah cair, hanya saja terkendala administrasi karena kita baru menangani ini. Sehingga ada sedikit perbedaan dalam administrasi dengan kabupaten lainnya," tegasnya.

Dijelaskannya, untuk kabupaten lain dana anggaran pengaman pilkada sistemnya hibah. Sementara di Tanjab Barat sistemnya ada kegiatan baru dibayarkan, sesuai pengajuan institusi masing-masing. Mengenai besaran dana pengamanan pilkada, masing-masing institusi bervariasi.

"Kepolisian lebih kurang sekitar Rp1,2 miliayar. TNI sekitar Rp 600 juta dan Satpol PP lebih sedikit dari anggaran Kepolisian. Namun kalau untuk Linmas saya lupa berapa besarannya, karena yang tau persis itu bendaharawan saya," jelasnya.

Lebih jauh dijelaskannya, jika masing-masing institusi ini tidak mengajukan pencairan, maka dana inipun tidak bisa dibayarkan. Begitu pula dengan kegiatan, tidak semuanya bisa dicairkan, jika tidak dilaksanakan.

"Yang jelas kalau tidak salah saya, untuk masing-masing institusi satu anggota per harinya dapat Rp 50 ribu," timpal Yunus.(*)

Penulis : Lian

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement