KUALATUNGKAL – Sejauh ini Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabbar belum menyimpulkan bahwa anjing liar yang menyerang 11 warga itu mengidap rabies. Hanya saja, petugas menduga kuat bahwa anjing itu ganas dan menyerang siapa saja yang berdekatan dengannya.
Seperti dituturkan Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Tanjabbar, Julandi kepada infotanjab.com, Rabu siang. Kata dia, ciri-ciri anjing liar itu diantaranya bergerak cepat, tidak berdiam pada satu tempat (terus keluyuran). Tubuh tampak kotor dan lidah menjulur keluar.
“Dari laporan yang kita terima dari warga, sepertinya arah ke rabies ada. Karena ciri-cirinya mendekati,” ujar Julandi.
Dia menghimbau, bagi warga yang melihat anjing tersebut segera melapor ke Dinas Peternakan agar segera dilakukan penangkapan. Bila perlu, jika membahayakan keselamatan, dipersilahkan untuk membunuh anjing tersebut.
Dari laporan awal, anjing itu beraksi di Jalan Parit II dan terus bergerak ke dalam kota. “Hari ini ada warga yang melihatnya di Jalan Patunas, dan sudah ditembak pakai senapan angin, tapi tidak mati. Anjing itu lari lagi entah kemana,” ungkapnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba