KUALATUNGKAL – Sejauh ini Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabbar belum menyimpulkan bahwa anjing liar yang menyerang 11 warga itu mengidap rabies. Hanya saja, petugas menduga kuat bahwa anjing itu ganas dan menyerang siapa saja yang berdekatan dengannya.
Seperti dituturkan Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Tanjabbar, Julandi kepada infotanjab.com, Rabu siang. Kata dia, ciri-ciri anjing liar itu diantaranya bergerak cepat, tidak berdiam pada satu tempat (terus keluyuran). Tubuh tampak kotor dan lidah menjulur keluar.
“Dari laporan yang kita terima dari warga, sepertinya arah ke rabies ada. Karena ciri-cirinya mendekati,” ujar Julandi.
Dia menghimbau, bagi warga yang melihat anjing tersebut segera melapor ke Dinas Peternakan agar segera dilakukan penangkapan. Bila perlu, jika membahayakan keselamatan, dipersilahkan untuk membunuh anjing tersebut.
Dari laporan awal, anjing itu beraksi di Jalan Parit II dan terus bergerak ke dalam kota. “Hari ini ada warga yang melihatnya di Jalan Patunas, dan sudah ditembak pakai senapan angin, tapi tidak mati. Anjing itu lari lagi entah kemana,” ungkapnya.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas