Asisten II Tidak Tahu Soal Penolakan Warga terhadap Pipa Gas PT Mandala


Rabu, 04 Maret 2020 - 13:23:50 WIB - Dibaca: 931 kali

Foto Ilustrasi / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Asisten II Setda Tanjabbar Ir H Erwin mengaku belum mendapat laporan terkait penolakan warga di Desa Mekar Jaya (Parit Lapis) Kecamatan Betara. Penolakan warga ini terkait rencana pembangunan jalur pipa gas PT Mandala Lemang Energy.

Hal ini dikatakan Asisten II Setda Tanjabbar Ir Erwin kepada infotanjab.com, Rabu siang.

“Iya belum tahu,” katanya melalui pesan Whatapp dihubungi infotanjab.com, Rabu siang.

Sementara itu, menurut penuturan Lurah Mekar Jaya Khairul Syahri bahwa warga merasa takut dengan adanya rencana pembangunan pipa gas dari Parit Lapis Mekar Jaya menuju Desa Semau, Kecamatan Tungkal Ilir sepanjang 17 kilometer.

Kata dia, undangan rapat langsung dilakukan pihak Kecamatan Betara, tidak melibatkan Kelurahan Mekar Jaya.

Diakui dia, memang sudah dilakukan rapat dengan warga di fasilitasi Camat Betara pada bulan Februari lalu, bertempat di Kantor Camat.

“Ada beberapa warga yang diundang langsung ke kantor camat, tanpa melalui kita (kelurahan Mekar Jaya),” kata Lurah Mekar Jaya Khairul Syahri.

Kata Lurah, di rencana master plan PT Mandala Lemang Energy, bahwa kedalaman pipa mencapai 1,7 Meter dan hanya belasan meter dari pemukiman warga.

Kata dia, warga merasa ketakutan jika terjadi insiden. “‎ Maunya warga, kedalaman pipa harus ditambah. Menjadi 2,5 atau 3 meter. Atau membuat jalur pipa gas yang jauh dari rumah warga. Oleh sebab itu, kita harap wacana ini jangan dilaksanakan dulu," sebutnya.

Informasi yang dirangkum, sebelumnya di Desa Mekar Jaya juga sempat terjadi konflik dengan PT MLE, dimana warga setempat akan direlokasi dari sekitar jalur pipa, dengan alasan keamanan. Hanya saja, rencana relokasi warga ini gagal dilakukan.

Ketua, Ormas Rajawali Sakti, Sudirman angkat bicara soal ini. Dia malah membantah jika lurah tidak dilibatkan dalam rapat. “Saya tahu cerita ini. Dan ini berkaitan dengan investasi di daerah ini dan ratusan tenaga kerja lokal yang ada di PT Mandala,” ujarnya via telepon seluler.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement