KUALATUNGKAL - Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tanjab Barat Apri Dasman tak menampik, ada keretakan pada balok penyangga lantai WFC, di depan Pelabuhan LASDP.
Apri mengatakan, penyebab keretakan balok lantai Water Front City dikarenakan tumpukan material yang terlalu berat.
Apri menyebutkan bahwa keretakan pada balok tersebut telah dilakukan perbaikan oleh pihak rekanan. Yakni dengan membuat balok tambahan diatasnya.
"Dulu bagian itu digunakan rekanan untuk tempat meletakan material,"ungkapnya.
Dijelaskan Apri, bahwa bangunan tersebut adalah tanggung jawab Dinas Perhubungan. Karena bangunan itu dibiayai oleh kementerian perhubungan dan bukan dari APBD Tanjab Barat.
Diwartakan sebelumnya, balok atau bantalan atas tiang penyangga lantai Water Front City (WFC) kini mulai retak. Meski keretakannya hanya sebesar jarum, namun jumlahnya cukup banyak dan cukup panjang.
Kepala UPTD LASDP N Manalu saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu membenarkan jika ada keretakan di balok penyanggah lantai WFC.
"Kalau diperhatikan retaknya memang kecil. Dan kita tidak tahu apa penyebabnya. Tanyakan saja sama pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU)," ungkapnya.
Kendati retaknya masih kecil, namun Manalu khawatir menjadi penyebab malapetaka besar jika tidak segera ditangani.(*/Son)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus