KUALATUNGKAL - Pengerjaan tanggul di Parit 9 menuju Pangkal Babu, Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir bermasalah. Pasalnya proyek bernilai Rp 3,5 miliar yang kerjakan oleh CV. Aisyah Putra Karya ini sudah ada yang amblas.
Sebelumnya, pada saat pengerjaan sempat menjadi sorotan karena menggunakan alat berat standar atau tidak sesuai dengan yang tertara pada dokumen lelang yaitu alat berat jenis Long Arm sebanyak dua unit.
Pantauan di lapangan, pasca satu minggu selesai dikerjakan, belasan titik tanggul mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan seperti retak-retak dan longsor pada bagian pinggir tanggul. Tak hanya itu, kerusakan berat terlihat pada badan tanggul yang mengalami patah atau jebol hingga puluhan meter.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi pekerjaan, Romandor (40) mengakui jika banyak bagian tanggul yang runtuh.
"Memang banyak bagian yang rusak, apalagi di ujung parit 9 sudah parah rusaknya. Tapi rekanan sebelumnya ada janji mau perbaiki, tapi sampai sekarang belum juga. Harapan kita segera diperbaikilah, kita warga siap membantu secara manual," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua RT 15 Desa Tungkal I, Asmadi saat ditemui di rumahnya, Selasa (7/1).
Bahkan menurut Ketua RT setempat, rekanan tidak pernah sama sekali berkoordinasi dengannya mulai dari awal pekerjaan hingga selesai.
"Hanya ada yang ngaku konsultannya datang minta tandatangan kalau pekerjaan sudah selesai, itu saja selain itu jujur memang tidak ada," sebut ketua RT.
Terkait pembangunan tanggul dan jalan tersebut, dikatakan ketua RT sebagai warga setempat sangat mendukung, namun rekanan juga harus memperhatikan kualitasnya.
"Kalau kita warga disini bersyukur jalan kita dibangun, tapi tetap perhatikan kualitasnya, dengan arti kata jangan asal-asalan," tegas Ketua RT 15.(*/Ken/hen)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat