KUALATUNGKAL - Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Tanjabbar berniat untuk unjuk rasa ke DPRD Tanjabbar, Senin pagi.
Mengatasnamakan masyarakat RT 04, Parit V, Desa Muntialo, para aktivis ini meminta DPRD berpihak ke masyarakat petani kopi yang terimbas banjir akhir tahun lalu.
" Ya kita mendesak, agar pihak perusahaan segera memberikan ganti rugi terhadap tanaman kopi, tanaman sayuran, pinang, Buah-buahan yang mati terendam banjir," ujar Hamka, Ketua HMI Tanjabbar.
Hamka juga mengaku, jika aksinya esok hari, murni untuk pendampingan masyarakat korban banjir. "Aksi kami murni HMI," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Tanjabbar sempat mengecek kebun kopi yang rusak akibat terendam banjir. Komisi II merekomendasikan agar segera dibentuk tim terpadu menyelesaikan permasalahan ini.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas