KUALATUNGKAL - Badan Penanggulanan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Kabupaten Tanjabbar berencana membangun sumur hydrant di lokasi yang sulit dilalui armada dan jauh dari sumber air.
Saefuddin, Kepala BPBK dihubungi infotanjab.com, Minggu siang mengatakan, saat ini ada 30 titik sumur hydrant yang tersebar di Kualatungkal dan Teluk Nilau. Dengan rincian, 25 titik di Kualatungkal dan lima titik di Teluk Nilau.
Diprioritaskannya dua daerah ini, lantaran kedua wilayah tersebut rawan terjadi kebakaran dan padat pemukiman.
Kedepannya, pihaknya berencana mengajukan sumur hydrant seperti di Desa Sialang dan daerah lainnya yang sulit diakses dengan armada.
“Memang ada rencana, tapi untuk tahun ini memang tidak ada pembangunan sumur hydrant,” jelas dia.(*)
Editor: Andri Damanik
Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus
Oleh : Assist Prof. Mochammad Farisi, LL.M Dosen Fakultas Hukum UNJA MK hanya melarang Polri aktif menduduki jabatan sipil administratif. Jabatan sipil yang b
JAMBI – Alokasi pupuk subsidi di Provinsi Jambi perlu mendapat pengawasan yang ekstra, agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu. Diperlukan strategi y
MUARO JAMBI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi memusnahkan barang bukti tindak pidana kejahatan yang telah berkekuatan tetap atau inkrah. Pemusnahan barang
JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se