KUALATUNGKAL - Badan Penanggulanan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Kabupaten Tanjabbar berencana membangun sumur hydrant di lokasi yang sulit dilalui armada dan jauh dari sumber air.
Saefuddin, Kepala BPBK dihubungi infotanjab.com, Minggu siang mengatakan, saat ini ada 30 titik sumur hydrant yang tersebar di Kualatungkal dan Teluk Nilau. Dengan rincian, 25 titik di Kualatungkal dan lima titik di Teluk Nilau.
Diprioritaskannya dua daerah ini, lantaran kedua wilayah tersebut rawan terjadi kebakaran dan padat pemukiman.
Kedepannya, pihaknya berencana mengajukan sumur hydrant seperti di Desa Sialang dan daerah lainnya yang sulit diakses dengan armada.
“Memang ada rencana, tapi untuk tahun ini memang tidak ada pembangunan sumur hydrant,” jelas dia.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas