Bupati : Pemkab Tanjabbar Sudah Maksimal Atasi Kebakaran Hutan, Tapi Masih Kecolongan


Selasa, 13 Oktober 2015 - 15:10:11 WIB - Dibaca: 1667 kali

Bupati Tanjabbar Usman Ermulan Saat Menyambut Penjabat Gubernur Jambi.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat H Usman Ermulan mengaku sedih dengan tebalnya kabut asap belakangan ini. Pasalnya, segala upaya telah dilakukan Pemkab Tanjabbar namun tetap saja kecolongan.

Hal ini diungkapkan Bupati Tanjabbar saat ditemui wartawan, Senin (12/10).

"Jujur saat ini saya sangat sedih dengan kondisi ini. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Tapi sepertinya kita kecolongan juga," kata Usman seusai rapat paripurna di kantor DPRD Tanjab Barat, Senin (12/10).

Bayangkan tambah Usman, melalui Dinas Kehutanan, pemerintah selalu mengucurkan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan tersebut. Nilai anggaran tersebut termasuk besar, yakni sekitar Rp 800 juta per tahun.

"Tidak hanya anggaran yang cukup besar, bahkan Tanjab Barat merupakan satu satunya daerah di republik ini yang memiliki satuan tugas kebakaran hutan. Saat ini Satgas tersebut memiliki 30 personil. Satgas ini dilengkapi dengan alat komunikasi dan penanganan yang memadai. Selain itu, dilapangan satgas ini juga dibantu oleh TNI dan Polri dan masyarakat," ungkapnya.

Usman juga mengungkapkan keheranannya atas tudingan sejumlah pihak yang menyatakan kalau kabut asap yang terjadi di Provinsi Jambi ini berasal dari Tanjab Barat.

"Perlu diketahui, dari 5000 km  persegi  hutan yang ada, yang terdeteksi adanya titik api hanya sebanyak 250 Ha. Herannya kok semua pihak menuding Tanjab Barat menjadi biang keladi kebakaran hutan," ujarnya.

Bahkan dalam penangannya pun, Satgas Dalkarhutla Tanjab Barat termasuk yang tercepat. Sebab titik api dan kebakaran yang terjadi gampang terdeteksi. Karena mayoritas kebakaran hutan tersebut berada di sisi jalan raya. Sehingga penangananya relatif gampang dibandingkan daerah lain.

Masih ditempat yang sama, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agus Sumartono menyampaikan hingga saat ini pihaknya sudah menahan tiga tersangka pembakar hutan.

"Saat ini ketiga tersangka sudah ditahan dan masih dalam proses penyidikan," kata Agus.

Disinggung adanya keterlibatan coorporasi dalam hal pembakaran hutan tersebut, Agus mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka yang sudah tertangkap.

"Untuk saat ini, pembakaran hutan masih dilakukan oleh oknum warga untuk kepentingan pribadi. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ditemui indikasi keterlibatan perusahaan atau corporasi," demikian kata Agus.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dirintelkam Polda Jambi Berikan Materi Pada Acara Pembukaan Kaderisasi GMNI Jambi

JAMBI - Kapolda Jambi yang diwikili Dirintelkam Polda Jambi, Kombes Pol. Hendri Hotuguan Siregar, S.I.K., menghadiri Pembukaan Kaderisasi tingkat dasar GMNI Jam

Berita Daerah

Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Perdagangan Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Talang Banjar

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mendampingi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas meninjau Pasar Talang Banjar Kota Ja

Advertorial

Gubernur Jambi Dapat Penghargaan Top GPR Figure Award 2024

JAMBi – Bertambah satu lagi penghargaan membanggakan diraih oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH setelah sebelumnya banyak mendapat penghargaan lain

Advertorial

Gubernur Jambi Tinjau Pembangunan Tol Bayung Lincir - Tempino (Baleno)

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi Ibnu Kurniawan dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Muzakir meninjau pemba

Advertorial

Gubernur Al Haris: Kenduri Swarnabhumi Menggali Sejarah Peradaban Sungai Batanghari

Jambi - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengemukakan, Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk menggali sejarah sebagai upaya menghubungkan kembali masyara

Advertorial


Advertisement