TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Semester II Tahun 2024, Rabu (21/8).
Rapat yang berlangsung di Hotel Grand Ar Riyadh Kuala Tungkal tersebut turut dihadiri Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, serta para pendamping PKH.
Bupati dalam arahannya menegaskan pentingnya kerja cerdas dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Menurut Bupati, PKH merupakan program pengentasan kemiskinan yang telah terbukti efektif karena tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga memberikan pendampingan intensif kepada penerima manfaat.
Dengan adanya pendampingan ini, Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat tersalurkan secara optimal dan berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah menunjukkan penurunan yang signifikan," ujar Bupati.
Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Refiyendri, S.Sos.i, menjelaskan bahwa rapat evaluasi ini diikuti oleh 50 pendamping PKH dan 1 koordinator kabupaten. Saat ini, jumlah penerima manfaat PKH di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai 12.939 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).(*/adv)
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja