Bupati Tanjabbar Hadiri Rembuk Stunting Tahun 2021


Senin, 19 April 2021 - 15:51:57 WIB - Dibaca: 670 kali

Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag Menghadiri Rembuk Stunting Tahun 2021 dalam rangka Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanjab Barat Rabu (14/04/2021). / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) – Bupati Tanjung jabung Barat Drs H Anwar Sadat M Ag menghadiri Rembuk Stunting Tahun 2021 dalam rangka Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanjab Barat Rabu (14/04/2021).

Bertempat di Lantai III Aula Kantor Bapedda, turut hadir unsur Forkopimda, Plt Ketua DPRD, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tanjab Barat, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Dr Hj Andi Pada M Kes mengatakan pencegahan Stunting ini sudah dilaksanakan mulai tahun 2020 lalu dan sudah menetapkan 10 desa lokasi fokus (Lokus) Stunting dan 15 Desa di tahun 2021 dan tersebar diseluruh kecamatan lingkup Tanjab Barat.

“Ini kerja sama lintas sektor, kegiatan ini tidak akan bisa selesai jika hanya dinas kesehatan saja karena stunting penyebabnya lintas sektor, tentu harapan kita Integrasi kegiatan program di seluruh sektor bisa menjadi hal yang sangat penting dalam rangka pencegahan stunting,” tutur Hj Andi Pada.

Sementara itu Bupati Tanjab Barat Drs H Anwar Sadat M Ag mengatakan salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas Kerja yang tinggi.

Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) di Kabupaten Tanjab Barat, angka kejadian masalah gizi masih tinggi dan cendrung meningkat.

Dikatakan Bupati, upaya intervensi yang dilakukan oleh seluruh sektor diharapkan berpengaruh terhadap penurunan prevalensi Stunting seperti akses menuju fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), ketersediaan sanitasi dan air bersih, pendidikan anak usia dini dan parenting, ketersediaan pangan, perlindungan sosial serta keluarga berencana.

Masih dikatakan Bupati Rembuk Stunting ini adalah upaya strategis yang kita lakukan terutama pada kantong- kantong stunting yang cukup tinggi di kabupaten Tanjab Barat.

“Mudahan seluruh stakeholder dapat bersinergi untuk dapat melakukan upaya yang sangat serius dalam rangka menuntaskan Stunting yang ada di Kabupaten Tanjab Barat” harapnya.

Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen dalam rangka percepatan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tanjab Barat. (*/Kaka)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement