TUNGKAL ULU - Bupati Tanjungjabung Barat Dr Ir H Safrial MS langsung meninjau lokasi bencana banjir di wilayah Kecamatan Tungkal Ulu, Rabu (2/3).
Tiga titik lokasi bencana yang ditinjau langsung oleh Bupati, diantaranya Banjir yang melanda di jalan lintas Kuala Dasal menuju Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu dan di Sungai Luntuh.
Titik kedua di Kelurahan Pelabuhan Dagang, yakni RT 1, RT 2, RT 4, RT 5, dan RT 10. Ketinggian air mencapai 50 sampai 60 centimeter, sekitar 60 rumah para warga sampai terendam lantainya.
Banjir yang merendam empat desa ini disebabkan luapan Sungai Pengabuan mencapai satu meter.
Bupati langsung memerintahkan Dinas PU untuk segera merealisasikan dana DAK tahun 2016 sebesar Rp 26 milyar untuk peningkatan Jalan Kuala Dasal, penambahan polongan air.
Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk tidak meminta ganti rugi dengan adanya pelebaran sungai yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah.
Bupati mengatakan, di Desa Kuala Dasal akan dilakukan normalisasi sungai, agar tidak terjadi banjir susulan di daerah tersebut.
Bupati menghimbau agar masyarakat mengantisipasi banjir dengan cara membuat pondasi rumah lebih tinggi dari posisi air pasang.
Bupati meminta kepada Camat Tungkal Ulu harus proaktif dalam mengatasi bencana ini, karena akibat bencana tersebut 150 rumah warga yang terendam banjir. (*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja