KUALATUNGKAL – Nasib sial bagi Rahmayati SKM, yang lulus pada CPNS tahun ini. Wanita yang lulus dalam formasi kesehatan ini bisa terancam dibatalkan dari kelulusan CPNS tahun 2018.
Pasalnya, Rahmayati merupakan caleg dari Partai Bulan Bintang, Dapil I. Namanya telah tercantum dalam Daftar Calon Tetap (DCT). Setelah KPUD mencocokkan data dengan BKSDM Tanjabbar, yang bersangkutan merupakan caleg sekaligus peserta CPNS yang lulus tes.
Ketua KPU Tanjab Barat Hairuddin S Sos dihubungi infotanjab.com, Senin membenarkan adanya caleg dari PBB lulus tes CPNS.
“Ya setelah disandingkan data dengan BKPSDM, yang bersangkutan benar caleg dari PBB dan sudah masuk DCT,” kata Hairuddin.
Hairuddin tidak menjelaskan panjang lebar soal ini, lantaran sedang lembur kerja di kantornya.
“Seperti apa yang disampaikan Pak Taufik, sudah ada dilansir di media,” kata Hairuddin.
Sebelumnya, M Taufik, Komisioner KPUD Tanjab Barat kepada awak media menyebutkan, KPUD akan tetap memasukkan nama yang bersangkutan dalam daftar calon anggota legislatif. Daftar caleg yang ada di DCT sudah diumumkan pada 20 september lalu.
Sementara itu, Kordiv Hukum dan Penindakan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Tanjabbar, Dr Mohd Yasin SH I MH mengatakan, kasus ini bukanlah ranah Bawaslu ataupun tergolong pelanggaran dalam pemilu.
Menurut Yasin, yang bersangkutan mendaftar sebagai CPNS setelah ada penetapan DCT. “DCT lebih dulu, baru yang bersangkutan ikut tes. Kita juga sudah koordinasi ke pihak kepolisian, dan ini memang ranahnya pidana umum. Tergantung apakah ada delik pengaduan untuk ditindaklanjuti polisi,” kata Yasin kepada infotanjab.com, Senin malam (14/1).
Apakah bisa dibatalkan? Yasin menegaskan, caleg yang sudah masuk dalam DCT tidak bisa dibatalkan, dan sudah menjadi aturan KPUD. "Apalagi surat suara kan juga sudah mulai dicetak. Tetap yang bersangkutan masuk dalam DCT, dan tetap ikut nyaleg," tandasnya.
Yasin menyarankan, terutama bagi mahasiswa jangan terburu-buru ikut dalam parpol jika memang berkeinginan untuk menjadi pegawai negeri.
“Inilah yang terjadi, ikut parpol dan caleg, tapi ikut juga tes CPNS,” ujar Yasin.
Rapat dengan Pansel
Kepala BKPSDM Tanjabbar Encep Jarkasih membenarkan bahwa Rahmayati SKM yang lulus tes CPNS juga terdaftar dalam DCT Caleg pada pemilu 2019.
“Ya setelah kita croscek data ke KPUD, dan kita cek ijasah, pas foto dan sebagainya, benar adanya bahwa yang bersangkutan juga caleg,” kata Encep.
Untuk tindaklanjutnya, pihaknya akan menggelar rapat dengan pansel yang diketuai Sekda, Selasa siang (besok,red). Pihaknya juga akan menyiapkan dokumen terkait hal ini, untuk dilaporkan ke pejabat Pembina aparatur daerah dalam hal ini Bupati dan segera dilaporkan ke BKN.
“Ya untuk sementara belum bisa kita putuskan, masih akan dirapatkan. Yang jelas kita tetap berpedoman pada Peraturan Menpan RB,” tukas Encep.
Untuk diketahui, dari 407 peserta CPNS yang mengikuti SKB beberapa waktu lalu, hanya 185 orang yang lulus.
Data yang lulus ini, kurang dari formasi yang dibutuhkan untuk Kabupaten Tanjabbar, sebanyak 197 orang. Ada 12 formasi yang tidak terisi.(*)
Editor : It Redaksi
JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket