KUALATUNGKAL – Tim Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Dalkarlahut) Dishut Tanjabbar melakukan siaga satu di kawasan Betara. Posko sudah didirikan di Desa Mentialo, sembari melakukan patroli setiap hari.
Menurut Dri Handoyo, Kabid Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Hutan, ada 30 personil yang siaga di Kecamatan Betara. Disamping itu, tiga armada damkar dikerahkan, dibantu 6 mesin portable, kendaraan roda dua dan roda tiga juga stanbye di lokasi.
Selain petugas Dalkarlahut, PT WKS dan PT Petrochina juga turut membantu pemadaman di lokasi. Sepertihalnya PT WKS, fokus di areal konsesinya, mengantisipasi api merambat ke dalam. Begitu juga dengan perusahaan migas di Betara, tetap siaga mengamankan kawasan.
“Kita siaga satu sejak satu minggu yang lalu. Pihak BPBK Tanjabbar juga turut membantu petugas di lapangan,” tandasnya.
Ditambahkan Handoyo, petugas berusaha sekuat tenaga untuk bisa memadamkan api dan jangan sampai merembet ke kawasan pemukiman, aset daerah dan tempat-tempat strategis lainnya.
“Pemukiman masyarakat tentu menjadi prioritas kita, jangan sampai terkena api,” ungkap dia.
Dari catatan Dishut Tanjabbar, sejak Januari 2015 sampai 24 Agustus 2015, tercatat 39 titik api dengan luasan mencapai 132,5 hektare lahan yang terbakar. Paling banyak titik api berada di Kecamatan Betara.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba