Dari Aktivis hingga Musisi Bergerak Melawan Asap


Rabu, 28 Oktober 2015 - 00:38:27 WIB - Dibaca: 2360 kali

Stiker Aksi Menghalau Asap oleh Semua Elemen di Kota Jambi yang Menjadi Korban Kabut Asap.(IT) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI – Sejumlah elemen di Kota Jambi mulai dari para aktivis mahasiswa, organisasi otomotif hingga musisi sepakat melakukan perlawanan terhadap kabut asap yang melanda Provinsi Jambi tiga bulan terakhir.

Hari ini mereka akan longmarc dari Tugu Juang hingga ke Simpang BI, Telanai. Dari situ, para peduli asap ini akan melakukan aksi melawan asap di Kantor Gubernur Jambi.

Aksi ini bukanlah sarat muatan politik. Sebagaimana dituturkan Dany, salah satu musisi dari komunitas Underground Kota Jambi. Kata dia, para komunitas musik yang sepakat melawan asap meminta pemerinta mencabut izin-izin perusahaan yang membuka lahan di Provinsi Jambi.

“Tindak tegas para perusahaan yang membakar hutan dan sediakan tempat evakuasi dan pengobatan untuk korban asap,” kata pria berambut gondrong ini, Selasa.

Terpisah, Iqbal Zainuddin, Aktivis Koalisi Jambi Melawan Asap mengatakan, pejabat pemerintah seharusnya keluar dari ruang kantor dan kendaraan dinas yang dipakai setiap hari. Sebaiknya, pejabat-pejabat di Provinsi Jambi datang dan melihat kondisi masyarakat yang setiap detik menghirup asap tebal ini.

“Turun menemui dan melihat kondisi masyarakat, biar mereka sadar kebijakan yang lambat itu juga membunuh bukan hanya asap,” ujar Iqbal Zainuddin.

Dia menilai, belum ada kebijakan apapun yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan dan merawat korban asap, terutama balita yang sangat rentan dihantam asap dari kebakaran lahan-lahan perusahaan yang sebelumnya mereka fasilitasi izin dan legalitasnya.

Sebelumnya, Walikota Jambi bahkan mengumumkan aula dan rumah dinasnya sebagai tempat evakuasi korban asap, sebagaimana diberitakan media-media Jambi pada 23 oktober 2015 lalu.

Posko Koalisi Jambi Melawan Asap segera mendatangi Aula Rumah Dinas Walikota untuk mengecek lokasi agar korban terutama bayi bisa segera di evakuasi. Nyatanya, ruangan yang dimaksud tidak ada.

 “Kami di usir Satpol PP yang menjaga rumah dinas walikota. Menurut mereka, tidak ada ruang evakuasi warga disitu,” ungkap Hajrin, tim Evakuasi Koalisi Jambi Melawan Asap.(*)

Penulis : Ono

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah


Advertisement