PADANG SIDIMPUAN (halosumatera.com) - DPRD Kota Padangsidimpuan di demo aliansi mahasiswa, Kamis siang (8/10). Aksi ini serentak secara Nasional ini menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Sempat memanas, lantaran ribuan mahasiswa dilarang ketemu dengan Ketua DPRD Kota Sidimpuan. Sempat terjadi aksi pelemparan batu dengan petugas yang mengawal demo tersebut.
Beberapa petugas mengalami luka ringan akibat lemparan batu, kayu dan botol minuman ringan.
Salah satu mahasiswa yang berorasi mengatakan, aksi ini bentuk penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang dinilai merendahkan masyarakat umum terutama kalangan buruh atau pekerja.
Akhirnya, dengan humanis, Kapolres Kota Padang Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini dan jajaran meminta perwakilan mahasiswa untuk menemui anggota DPRD Kota Salak ini.
Kapolres mengatakan, agar jangan sampai tindakan anarkis dalam penyampaian aspirasi.
"Kita semua lagi berjuang dan menerima aspirasi. Mahasiswa adalah Generus bangsa, dan jangan sampai bertindak anarkis," tutur Kapolres di hadapan mahasiswa.
Pantauan halosumatera.com, Kamis (8/10), sebelum ke DPRD, pengunjuk rasa berkumpul di Alun-alun Kota Padangsidimpuan, sekitar pukul 10.00.
Setelah gabungan aliansi mahasiswa berkumpul, mereka mulai bergerak dari alun-alun ke GEDUNG DPRD Kota Padang Sidimpuan yang jaraknya tak jauh dari alun-alun kota.(*/Indra Manik)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba