KUALATUNGKAL – DR Ir Safrial MS menyambut rekan jurnalis dan LSM di posko pemenangan, Senin pagi. Tampak akrab, mantan Bupati Tanjabbar periode 2005-2010 ini menjalin silahturahmi dengan para kuli tinta.
Tak terlalu formal, Safrial saling sharing dengan rekan-rekan media. Dia juga memaparkan sedikit visi dan misinya, bila nantinya dipercaya kembali memimpin Tanjabbar lima tahun ke depan.
Ternyata, secara diam-diam, Safrial bersama Amir Sakib punya terobosan baru bila dia terpilih kembali. Salah satunya, Safrial akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Bahkan, kritik dan saran dari rekan media akan diterima. Sebab, kritikan itu akan sangat membangun, apalagi pemerintahan perlu pengawasan dari semua pihak, terutama media.
“Kalau baik katakan baik, kalau buruk katakan buruk. Saya siap di kritik. Saya meyadari sebagai manusia biasa tentunya tak luput dari kesalahan, oleh karena itu melalui insan pers ini lah yang bisa menjadi penilai dalam perencanaan roda pemerintahan nantinya,” tutur mantan dosen UNJA ini.
Satu hal terpenting, demi meningkatnya perekonomian di Tanjabbar dan tidak hanya bergantung kepada APBD, bila terpilih nanti, Safrial akan membuka keran bagi investor di Tanjabbar. Tentu saja, langkah-langkah ini dapat memajukan Tanjabbar dan lebih mensejahterakan masyarakat Tanjabbar kedepannya.
“Masuknya investor tentu akan membuka peluang lapangan kerja. Pengangguran tidak lagi membludak di Tanjabbar, tentu perekonomian semakin baik,” timpalnya.
Disamping itu, kebutuhan akan listrik pun dapat terpenuhi dengan dimasukkannya investor untuk membangun PLTU. Dengan masuknya PLTU, semua kebutuhan listrik akan terpenuhi.
Lalu bagaimana dengan kualitas SDM dalam pemenuhan kebutuhan kerja? Menurut Safrial, akan dibuka balai pelatihan dalam menciptakan SDM yang handal. "Nantinya akan kita tanya pihak perusahaan, tenaga kerja seperti apa yang kita butuhkan, maka kita siapkan,” katanya lagi.
Tak hanya itu, perusahan-perusahaan yang ada di tanjab barat saat ini, juga diminta untuk membina siswa SMK. Setiap perusahaan harus melakukan pembinaan dan melatih pelajar SMK. Setelah ini, lulusan SMK ini harus diperkerjakan di perusahaan tersebut. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), tentunya pemerintah tidak bisa menahan pekerja asing untuk masuk. Akan tetapi, setiap tenaga asing yang masuk, ke depannya diwajibkan bisa berbahasa indonesia. Jika tidak, maka tidak akan diperbolehkan.
"Masyarakat Tanjab Barat jangan sampai merasa merantau di daerahnya," ungkapnya. .
Untuk masalah moral, pasangan SAFA juga sepakat dengan beberapa orang kyai. Diantaranya membangun fisik-fisik pondok-pondok pesantren dan madrasah. Memperhatikan kesejahteraan dai dan juga menyiapkan tenaga kerja untuk ke arab saudi.
Untuk masalah kesehatan, setiap kecamatan kedepannya harus memiliki puskesmas rawat inap. Agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal di setiap kecamatan.
Kadis pertanianpun juga harus mampu mempertahankan dan meningkatkan swasembada pangan. Lalu Dibidang kelautan, Safrial akan mencoba lagi meloby departemen perikanan untuk memberikan kapal besar. Agar nelayan tidak mencari ikan di pantai namun bisa mencari ikan ke laut lepas. Pelabuhan perikanan juga akan dijadikan pelabuhan nusantara. "Kita akan dorong nelayan mencari ikan di Zona Ekonomi Eksklusif," terangnya..
Kemudian, untuk masyarakat yang tinggal di lahan hutan produksi juga akan mendapat kabar gembira. Pasalnya safrial akan memperjuangkan kawasan tersebut untuk di bebaskan. Sehingga lahan HP tersebut, bisa ditempat di kelola oleh masyarakat. "Kecuali yang berada di hutan lindung," bebernya.
Untuk air bersih, juga akan dibangun lagi jaringan air bersih. Sehingga air PDAM benar-benar bisa di konsumsi oleh masyarakat.
Masih dikatakanya, listrik 14 mega watt yang kini jalan di tempat, Safrial berjanji optimis untuk membangkitkan kembali. Begitu juga Pelabuhan nusantara optimis akan dikerja kembali. Ia juga berharap kedepan Alokasi anggaran, SKPD-SKPD harus memiliki daya lobi anggaran untuk APBN.
“Saya jamin jika terpilih nantinya SKPD di bawah kepemimpinya akan kita tekan pola kerjanya dengan baik demi pelayanan terhadap masyarakat. Jika kita nilai tidak baik dan selalu jadi keluhan masyarakat maka jangan salahkan saya.(*)
Penulis : Den
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba