KUALATUNGKAL - Pelelangan pekerjaan lanjutan Halaman Kantor Bupati disorot rekanan. Diduga pelelangan yang diikuti tiga perusahaan penyedia jasa ini, terindikasi bakal dibatalkan panitia ULP.
Dugaan ini memang beralasan, pasalnya Surat Badan Usaha (SBU) salah satu CV dengan penawaran yang tertinggi diduga belum diperpanjang. Sementara satu perusahaan lagi menawar dengan angka jauh dibawah, yakni Rp 81.460.000, sedangkan pagu proyek senilai Rp 700 juta.
Satu perusahaan lagi dengan administrasi yang lengkap, menawar di angka Rp 605.632.000.
Direktur CV Putra Bintang, Adi mengatakan, panitia pelelangan harus sportif dan mengikuti aturan.
Kata dia, ada indikasi lelang proyek halaman kantor bupati ini dibatalkan. "Kalau dibatalkan, tentu akan butuh waktu lagi, sementara waktu mepet. Jika dimenangkan perusahaan dengan penawaran tertinggi, SBU nya diduga mati, tentu ULP harus bijak dan transparan," kata Adi dihubungi infotanjab.com, Jumat siang (2/8).
Adi berharap, pelelangan ini berjalan apa adanya, dan menyesuaikam aturan yang baku. "Jangan ada kongkalikong di sini," kata Adi menambahkan.
Untuk diketahui, saat ini tahapan lelang proyek bernilai Rp 700 juta ini memasuki tahap evaluasi administrasi, teknis dan kualifikasi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Ketua ULP, Ilmardi.(*)
Editor : It Redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat