KUALATUNGKAL - Hama babi masih meresahkan petani, khususnya di wilayah Senyerang, Bram Itam dan Kualabetara. Mengantisipasi hal itu, Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjabbar menggelontorkan anggaran pengadaan jaring babi pada tahun ini.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjabbar, Ir Melam Bangun mengatakan, sepanjang 3.000 meter jaring babi yang akan diberikan ke petani di tiga kecamatan. Setidaknya ada tiga kelompok tani yang diberikan bantuan sebagai perwakilan.
Pengadaan jaring babi tersebut, tak hanya dikucurkan pada tahun ini, sebelumnya sudah pernah diberikan kepada petani di sejumlah kecamatan.
"Kadang-kadang, hama babi hutan sering merusakan tanaman perkebunan milik petani, seperti sawit dan komoditas lainnya. Maka dari itu tahun ini kita anggarkan sekitar Rp 102 juta, untuk pengadaan jaring babi," ujarnya.
Jaring babi tersebut dianyam dengan tali plastik (nilon) berdiameter 4 milimeter, dengan jarak mata jaring antara 14-16 cm. " Di atasnya ada tali penyangga jaring, berukuran 5 milimeter," ujar dia.
Katanya, jika mata jaring sampai 20 centimeter, babi dapat lolos dan anyaman jaring dikhawatir bisa lepas. "Makanya dibuat agak jarang. Jaring ini ditempah dan nantinya diserahkan ke pihak ketiga," paparnya.
Melam berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan petani sehingga produktivitas komoditas perkebunan bisa ditingkatkan lagi.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba