KUALATUNGKAL - Dinas Perhutanan Dan Perkebunan Tanjungjabung Barat belum bisa memastikan matinya tanaman kopi di Betara akibat banjir. Hal ini disampaikan langsung Kadis Perhutanan dan Perkebunan Tanjabbar melalui Kabid Perkebunan B. Situmeang kepada wartawan, Kamis.
Dia mengakui jika Dishutbun telah mengecek tanaman kopi ke lokasi. "Harus ada penelitian lagi, tidak bisa langsung vonis itu karena banjir. Bisa saja karena penyakit lain timbul setelah banjir," kata B Situmeang.
Dia menyebutkan jika luapan air tidak hanya merendam perkebunan kopi milik warga Kelurahan Mekar Jaya saja, pihaknya juga mendapatkan laporan jika luas areal perkebunan dari pelbagai komoditi yang terendam banjir mencapai ratusan hektare.
Tidak tanggung-tanggung, luas areal perkebunan yang terendam akibat tingginya permukaan air ini mencapai 300 hektare.
"Untuk tanaman kopi, kita sudah lakukan penanggulangan dengan menabur trikuldelma. Trikuldelma ini adalah sejenis cendawan yang dapat membunuh penyakit ghanuerderma," bebernya.
Dijelaskannya, Trikuldelma ditaburkan untuk pohon kopi yang sehat. Karena obat itu untuk pencegahan, bukan pengobatan.
Selain bantuan trikuldelma, pihaknya juga menganjurkan ke petani untuk menghitung tanaman yang mati. Jika ada bantuan dari provinsi, dapat diketahui berapa banyak bibit yang dibutuhkan.(*/Son)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas