DKP Tanjabbar Selidiki Data Riil Penerima Bantuan Rumah Nelayan


Senin, 02 Januari 2017 - 14:16:22 WIB - Dibaca: 1199 kali

Perumahan Nelayan di Parit V Kualatungkal.(net) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar terus menyelidiki dugaan sejumlah penerima bantuan rumah nelayan yang bukan nelayan asli. Sebelumnya, sempat terjadi aksi protes dari nelayan saat serah terima kunci tahap dua.

Kepala DKP Tanjabbar Ir Zabur Rustam kepada infotanjab.com, Senin mengatakan, telah memanggil lima penerima bantuan yang sempat diprotes nelayan lainnya.

"Sudah semua kita panggil untuk diklarifikasi dan selanjutnya petugas kami masih menyelidiki kondisi sebenarnya di lapangan," kata Zabur Rustam.

Kata dia, dari hasil klarifikasi terhadap 5 orang tersebut, semuanya nelayan kurang mampu. Hanya saja, karena alasan cuaca, mereja jarang melaut.

"Tidak kelaut karena perahu kecil jadi ada yang kerja sampingan. Hanya satu orang yang sudah kami tarik dari suku laut karena yang bersangkutan sudah lama tidak ke laut," kata Zabur.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan terhadap lima nelayan yang disoal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah nelayan sempat melakukan aksi protes di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjab Barat. Mereka mengklaim, ada yang bukan nelayan tapi menerima bantuan rumah nelayan.

Dari keterangan sejumlah warga yang protes menyebutkan, setidaknya ada empat orang yang sama sekali profesinya bukan nelayan. Namun masuk dalam daftar atau data dari para RT yang selanjutnya diserahkan ke Kelurahan berlanjut ke Kecamatan hingga ke DKP.

"Memang beberapa orang ini tinggal di Parit 4 yang merupakan pemukiman nelayan. Tetapi profesi mereka mereka ada tukang sol sepatu, jagal atau tukang potong hewan sapi dan kambing. Ada juga tukang bangunan dan tukang memungut sejumlah wakaf masjid, kenapa mereka dapat rumah hunian? Ini yang mau kita pertanyakan," ujar Saifullah, nelayan lainnya.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement