KUALATUNGKAL – Paripurna Pandangan Akhir Fraksi terhadap Nota Pengantar penyampaian Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD) diskor pimpinan sidang, Senin pagi. Alasanya, ada sejumlah fraksi belum merampungkan pandangan fraksi pada paripurna tadi pagi.
Sebagaimana dikatakan Syafrizal Lubis, Sekretaris Komisi III DPRD Tanjabbar, paripurna ditunda dan akan dijadwalkan kembali di badan musyarah DPRD Tanjabbar.
“Akhirnya semua fraksi tak jadi menyampaikan pandangan akhir, karena yang belum siap membuat pandangan,” ujar Ketua Fraksi Golkar ini.
Menurut Syafrizal, fraksi yang belum menyiapkan pandangan disebabkan baru menerima laporan dari anggotanya pada Sabtu, bertepatan dengan hari libur. Sehingga Ketua Fraksi belum sempat mengumpulkan anggotanya untuk membahas pandangan akhir terkait LKPD.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Ahmad Jahfar mengatakan, dari tujuh fraksi di DPRD ada dua fraksi yang belum siap membuat pandangan akhir. Kedua fraksi itu adalah Demokrat-Hanura dan Fraksi PAN - PBB.
“Silahkan Tanya ke mereka apa alasannya belum menyiapkan pandangan akhir. Mereka tadi rebut minta paripurna ditunda,” ujar Jahfar.
Dikatakan dia, paripurna akan dilanjutkan sesuai dengan penjadwalan yang dibuat pada rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Tanjabbar.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas