Dua Warga yang Tenggelam di Sungai Pengabuan Siang Tadi Belum Ditemukan


Kamis, 30 November 2017 - 22:45:02 WIB - Dibaca: 2495 kali

Lokasi Tenggelamnya Warga Pengabuan Kamis Siang (30/11).(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

PENGABUAN - Dua warga yang tenggelam di Sungai Pengabuan persisnya di Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan hingga malam ini masih dalam pencarian warga dan aparat kepolisian.

Dua dari tiga penumpang ketek yang tenggelam di perairan Sungai Pengabuan sekitar pukul 11.30 Web, Kamis (30/11) diketahui bernama Markamah Binti Sahroni (50) warga RT 05 Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan dan Mustofa Bin Muhsobari (37) warga Dusun Parit Pancasila Desa Suak Samin Kecamatan Pengabuan.

Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kapolsek Pengabuan Iptu Agus A Purba SH dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.

“Iya, satu penumpang selamat, sementara Markamah dan Mustofa belum ditemukan. Kejadian ini secara lisan telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tanjab Barat,” ungkap Iptu Agus A Purba, Kamis (30/11) malam.

Kapolsek menjelaskan Pompong yang ditumpangi Markamah dan anaknya Toha serta adik ipar Toha bernama Mustofa berangkat dari Parit Galuh Desa Parit Bilal menuju ke ladang di Parit Geluntung Desa Pasar Senin, dengan menggunakan pompong mesin robin (ketek) kecil. Sampai di tengah Sungai depan Kuala Parit Galuh Ketek terbalik dihantam arus deras.

Menurut Kapolsek, saat kejadian debit air Sungai Pengabuan naik disertai angin kencang dan gelombang. Pompong oleng dan mengakibatkan penumpangnya tenggelam.

Naasnya, barang muatan pompong tersebut tidak ada yang bisa dijadikan pelampung, sehingga saat tenggelam, penumpang yang diduga tak pandai berenang langsung ikut tenggelam.

"Hingga saat ini Polsek Pengabuan bersama Babinsa Teluk Nilau serta masyarakat masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan dengan cara menyisir dengan menggunakan randis speed boat Polsek, di sekitar perairan sungai pengabuan," tukasnya.

Sementara itu, keterangan warga, Iwan, pompong yang tenggelam ditemukan hanyut di Parit 10, Pasar Senin. Barang bawaan korban berupa batang pinang dan atap daun pun turut tenggelam.

"Pencarian akan terus kami lakukan hingga malam hari, " kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjabbar Ir Erwin dihubungi via ponselnya malam ini tidak ada jawaban.(*/Fendy/haidir)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial

Reses di Desa Makmur Jaya, Anggota DPRD Tanjabbar Albert Chaniago Serap Aspirasi Warga

TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Ponpes Al-Baqiyatush Shalihat

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi

Advertorial

Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Bacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila

TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu

Advertorial

DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandatangani Ranperda Perubahan APBD 2025

TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae

Advertorial


Advertisement