Dukung Ahmadi Zubir di Pilwakot Sungai Penuh, PKS Diterpa Isu Pragmatis


Rabu, 17 Juli 2024 - 20:24:23 WIB - Dibaca: 523 kali

Calon Wali Kota Sungai Penuh sekaligus petahana Ahmadi Zubir saat menerima rekomendasi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin 15 Juli 2024. (Foto: ist) / HALOSUMATERA.COM

SUNGAI PENUH – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diterpa isu pragmatis usai menyatakan dukungan pada petahana Ahmadi Zubir sebagai Calon Wali Kota Sungai Penuh, untuk periode 2024 -2029 mendatang.

Dukungan tersebut secara sah diterima oleh Ahmadi pada Senin (15/7/2024) lalu, bertempat di Kantor DPW PKS Jambi.

Usai meresmikan dukungan, PKS kini diterpa banyak isu negatif, salah satunya datang dari  tokoh pemuda di Kerinci - Sungai Penuh, Agustia Gafar.

Anggota Ikatan Pemuda Kerinci - Sungai Penuh itu berpandangan, dukungan yang diarahkan PKS pada Ahmadi tidak sesuai dengan misi partai yang dilahirkan usai reformasi itu.

"Kalau melihat rekam jejak Ahmadi, tentu sangat bertolak belakang dengan PKS yang dikenal anti KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)," ungkap Agus kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Lulusan Magister Hukum Unja ini menduga, dukungan yang diberikan pada Ahmadi cenderung hanya untuk mencari keuntungan pribadi.

Hal ini, tegas Agus, dapat dilihat dengan munculnya banyak penolakan dari akar rumput PKS Sungai Penuh.

"Saya yakin ini hanya sebatas kepentingan Ketua PKS Sungai Penuh, Ferry Satria," ujarnya.

Ke depan, pasangan Ahmadi - Ferry diduga kuat akan maju di bawah payung koalisi PDIP dan PKS. Kedua partai tersebut secara garis besar ideologi punya banyak perbedaan, serta cenderung sulit untuk bisa berkoalisi penuh.

Menurut Agus yang juga Anggota Himpunan Keluarga Kerinci Nasional, hal tersebut akan menjadi hambatan terbesar Ahmadi - Ferry dalam perhelatan Pilkada mendatang.

"Meskipun sah sah saja berkoalisi, tentu ini akan berefek pada internal partai karena sulit menyatukan pola pikir dari 2 partai tersebut," paparnya.

"Di internal PKS sungai penuh sendiri saja terbelah, apalagi bersama PDI, tentu akan semakin besar pro kontra nya, ini bisa merugikan partai," pungkas Agus.(*/zuandanu)

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement