Dukung Demo BBM di Indonesia, Hacker Bjorka Incar Database MyPertamina


Minggu, 11 September 2022 - 08:22:49 WIB - Dibaca: 636 kali

Aplikasi My Pertamina yang menjadi incaran Hacker Bjorka seperti pesan yang disampaikan dalam grup telegram baru-baru ini. (net) / HALOSUMATERA.COM

JAKARTA - Nama Bjorka belakangan heboh di dunia internet karenanya membocorkan data penting pemerintah. Hacker Bjorka makin meresahkan setelah membobol data registrasi SIM Card Prabayar dan mengancam membocorkan file rahasia Presiden Republik Indonesia (RI). Target selanjutnya, yaitu data MyPertamina

Hasil pantauan dari akun Twitter DarkTracer, terdapat hasil tangkapan layar di grup Telegram, berisi pesan dari Bjorka. Diketahui bahwa aksinya akan berlanjut, dan targetnya ialah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina.

"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," ujarnya, dikutip Minggu (11/9/2022).

Sedangkan kabar terbaru lainnya, hacker mengumumkan keberhasilannya memperoleh 679.180 data, berisi dokumen rahasia Presiden RI. Meskipun belum diketahui secara gamblang siapa orang yang dimaksud, apakah Joko Widodo atau Presiden RI sebelumnya.

Untuk filenya sendiri berukuran 40mb (Compressed), akan tetapi aslinya mencapai 189 mb. Melalui situs Breached.to, dirinya mengungkapkan bahwa, file tersebut berisi beberapa dokumen rahasia.

"Berisi transaksi surat, serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, di mana termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelejen Negara yang diberi label rahasia," jelas Bjorka.

Tak ketinggalan ia pun memberikan sedikit gambaran, terkait isi dari file rahasia itu. Di dalamnya, terdapat surat rahasia kepada Presiden dan Mensesneg, gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT-74, dan masih banyak lagi.

Sebelum melakukan kejahatannya, Bjorka kerap mengumumkannya terlebih dahulu di grup Telegram. Di aplikasi pengirim pesan ini, setidaknya sudah ada kurang lebih 4.788 anggota.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Bjorka membuat heboh ketika sukses mendapatkan data pengguna IndiHome yang dibantah Telkom, dan mengumpulkan 1,3 miliar data pendaftaran kartu prabayar.

Data tersebut isinya meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telpon, operator seluler, hingga tanggal registrasi. Hanya saja, saat ini Kominfo masih melakukan investigasi mendalam, terkait keabsahan data registrasi SIM Card prabayar ini. (*/HS)

Sumber: CNBC Indonesia




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT ke-80 RI

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab

Advertorial

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah

TANJABBAR  – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke

Advertorial

Ketua DPRD Hadiri Tablig Akbar Bersama UAS, Jadi Momen Spiritual Bersejarah di Kuala Tungkal

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U

Advertorial

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K

Advertorial

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Dua Raperda Pemkab dan Tiga Raperda Inisiatif DPRD

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng

Advertorial


Advertisement