Dukung Demo BBM di Indonesia, Hacker Bjorka Incar Database MyPertamina


Minggu, 11 September 2022 - 08:22:49 WIB - Dibaca: 580 kali

Aplikasi My Pertamina yang menjadi incaran Hacker Bjorka seperti pesan yang disampaikan dalam grup telegram baru-baru ini. (net) / HALOSUMATERA.COM

JAKARTA - Nama Bjorka belakangan heboh di dunia internet karenanya membocorkan data penting pemerintah. Hacker Bjorka makin meresahkan setelah membobol data registrasi SIM Card Prabayar dan mengancam membocorkan file rahasia Presiden Republik Indonesia (RI). Target selanjutnya, yaitu data MyPertamina

Hasil pantauan dari akun Twitter DarkTracer, terdapat hasil tangkapan layar di grup Telegram, berisi pesan dari Bjorka. Diketahui bahwa aksinya akan berlanjut, dan targetnya ialah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina.

"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," ujarnya, dikutip Minggu (11/9/2022).

Sedangkan kabar terbaru lainnya, hacker mengumumkan keberhasilannya memperoleh 679.180 data, berisi dokumen rahasia Presiden RI. Meskipun belum diketahui secara gamblang siapa orang yang dimaksud, apakah Joko Widodo atau Presiden RI sebelumnya.

Untuk filenya sendiri berukuran 40mb (Compressed), akan tetapi aslinya mencapai 189 mb. Melalui situs Breached.to, dirinya mengungkapkan bahwa, file tersebut berisi beberapa dokumen rahasia.

"Berisi transaksi surat, serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, di mana termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelejen Negara yang diberi label rahasia," jelas Bjorka.

Tak ketinggalan ia pun memberikan sedikit gambaran, terkait isi dari file rahasia itu. Di dalamnya, terdapat surat rahasia kepada Presiden dan Mensesneg, gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT-74, dan masih banyak lagi.

Sebelum melakukan kejahatannya, Bjorka kerap mengumumkannya terlebih dahulu di grup Telegram. Di aplikasi pengirim pesan ini, setidaknya sudah ada kurang lebih 4.788 anggota.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Bjorka membuat heboh ketika sukses mendapatkan data pengguna IndiHome yang dibantah Telkom, dan mengumpulkan 1,3 miliar data pendaftaran kartu prabayar.

Data tersebut isinya meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telpon, operator seluler, hingga tanggal registrasi. Hanya saja, saat ini Kominfo masih melakukan investigasi mendalam, terkait keabsahan data registrasi SIM Card prabayar ini. (*/HS)

Sumber: CNBC Indonesia




Komentar Anda



Terkini Lainnya

FGD Bersama DPW Tekab Provinsi Jambi, Menolak Premanisme, Begal dan Geng Motor

JAMBI - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) meng

Berita Daerah

FGD Bersama DPW Tekab Provinsi Jambi, Menolak Premanisme, Begal dan Geng Motor

JAMBI - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) meng

Berita Daerah

FGD Bersama DPW Tekab Provinsi Jambi, Menolak Premanisme, Begal dan Geng Motor

JAMBI - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) meng

Berita Daerah

Jadi Sumber Masalah Banjir, Ketua DPRD Muaro Jambi Sidak Pengembang Perumahan yang Langgar Aturan

Muaro Jambi- Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Aidi Hatta melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke lokasi proyek pembangunan perumahan Mentari Residence 2 di D

Berita Daerah

Tidak Ada Korban Jiwa, Polresta Jambi Masih Selidiki Gudang BBM Terbakar

JAMBI - Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar di Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota

Berita Daerah


Advertisement