Fachrul Rozi: Warning Modus Safari Politik di Masa Kampanye Pilkada 2020


Selasa, 22 Oktober 2019 - 23:24:18 WIB - Dibaca: 1244 kali

Sosialisasi Bawaslu terhadap Pengawas Partisipatif di Hotel Rivoli Kualatungkal, Selasa (22/10).(Andri Damanik/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Serentak) tahun 2020 tak lama lagi dihelat. Setidaknya 270 daerah di Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi serentak, termasuk Kabupaten Tanjab Barat.

Meski saat ini memasuki persiapan tahapan pilkada, sudah banyak bakal calon Bupati bermunculan, mendaftar di beberapa partai politik yang memiliki perolehan kursi terbesar di DPRD Tanjabbar.

Tak hanya itu, sosialisasi bacabup juga ramai di jejaring sosial. Para pendukung dan simpatisan berlomba-lomba mencari dukungan, meski penetapan calon belum final.

Menyambut Pilkada serentak ini, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Fachrul Rozi mulai memetakan sisi rawan jelang pencoblosan.

Fachrul Rozi menuturkan, masa kampanye Pilkada 2020 cukup panjang, mulai Juli hingga September 2020 (kurang lebih dua bulan). Pada masa ini, kata Fachrul Rozi, akan ada kerawanan kampanye, dengan modus yang berbeda.

Apalagi memasuki Bulan Ramadhan, modus kampanye dikemas dengan safari politik. "Ini pasti terjadi, karena momennya. Kita tidak melarang mereka (kandidat) bersafari ramadhan. Tapi kita akan awasi kegiatannya, apakah ada unsur pidana pemilu disini, terutama politik uang. Ini akan sangat rawan sekali," ujar Paul sapaan akrabnya.

Untuk itu, Dia mengajak semua pihak, terutama Bawaslu Tanjabbar untuk selalu ekstra dalam hal pencegahan, pengawasan dan penindakan. "Yang utama adalah melakukan pencegahan dari awal. Dari sekarang harus kita petakan kerawanan-kerawanan yang terjadi pada Pilkada serentak. Apalagi, nantinya Bawaslu Tanjabbar juga ikut mengawasi Pilgub, bukan Pilbup saja," kata mantan Pemred di salah satu koran harian ini.

Dia menyebutkan, selain soal kampanye yang dilakukan diluar jadwal ataupun tanpa ada izin dari kepolisian, money politik menjadi hal yang tidak asing lagi di pesta demokrasi.

Semua pihak yang termasuk pengawas partisipatif, bisa membantu Bawaslu mengawasi jalannya pemilu yang jujur dan adil.

"Dari kilas balik pemilu 2019, menjadi pengalaman kita untuk lebih baik lagi dalam mengawasi Pemilu 2020," timpalnya disela tanya jawab dengan peserta sosialisasi Kilas Balik Pemilu 2019 di Hotel Rivoli Kualatungkal, Selasa (22/10).

Selanjutnya, Paul menambahkan, keterlibatan ASN dan pemasangan alat peraga kampanye (APK) menjadi sorotan Bawaslu, apalagi pada ajang Pilkada.(*)

Editor : It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial

Kolaborasi untuk Lingkungan Bersih, Bupati Tanjab Barat Ikut Gotong Royong Serentak

TANJABBAR - Usai memimpin apel pelepasan, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, langsung bergabung dalam kegiatan gotong royong serentak yang

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Lomba Panjat Pinang, 60 Batang Disiapkan untuk Warga

TANJABAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesi

Advertorial


Advertisement