SUMBAWA|HALOSUMATERA – Provinsi NTB pun kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Balap Motor MotoCross Grand Prix atau MXGP putaran ke-12 MXGP musim 2022 yang akan dilangsungkan pada 24-26 Juni 2022 di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa.
Tentunya, diperlukan kolaborasi antar semua elemen bersama Polda NTB dalam menyukseskan even MXGP tahun 2022 di Sirkuit Samota, Provinsi NTB.
Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Sumbawa sangat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Even Balap Motor Cross bertaraf International MXGP ini.
Ketua FPPK Sumbawa Abdul Hattab, S.Pd mengatakan, mendukung Polri dalam menjaga kondusifitas demi terselenggaranya Even MXGP tahun 2022 di Sirkuit Samota.
“ Kami mengharapkan pihak Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga dapat melibatkan dan mengikutsertakan warga lokal (Sumbawa) dalam perhelatan event Internasional MXGP tersebut dalam mendukung Polri menjaga kondusifitas,” ujarnya.
Abdul Hattab juga menyatakan bahwa FPPK Sumbawa akan tetap berkomitmen untuk ikut serta dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Sumbawa pada umumnya dan di sekitar sirkuit MXGP di Samota pada khususnya sehingga pelaksanaan gelaran event balap motor cross bertaraf Internasional MXGP tersebut dapat terselenggara dengan aman dan lancar. (*/red)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas