Galian C Marak di Betara, Komisi II Bakal Cek Perizinannya


Selasa, 25 Februari 2020 - 23:29:37 WIB - Dibaca: 930 kali

Peninjauan Lokasi Galian C (Galian Tanah Urug) di Kecamatan Betara.(eza/nik/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Meski kewenangan dalam mengeluarkan izin galian C  (galian tanah urug) diserahkan kepada Provinsi, Pemkab Tanjabbar diminta untuk tinggal diam dalam mengejar PAD. Pasalnya, banyak titik galian C yang belum terpantau sepenuhnya, terutama dalam legalitas perizinannya.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar Suprayogi kepada infotanjab.com, Selasa (25/2).

Menurut Yogi, sapaan akrabnya, ada dugaan pengusaha tambang galian C melakukan manipulasi perizinan. Misalkan, izin yang dikantongi tak sesuai dengan lokasi garapan. Bahkan ada juga dugaan izin yang kedaluarsa.

“Kita akan bahas masalah perizinan galian C bersama rekan-rekan komisi II dan ketua komisi, untuk kita agendakan mengecek lokasi galian C di Betara,” kata Yogi dihubungi infotanjab.com.

Menurut dia, meski kewenangan mengeluarkan izin ada di Provinsi Jambi, Pemkab Tanjabbar jangan tinggal diam.

“Pemkab juga harus kejar, untuk meraih PAD nya. Lokasinya kan di wilayah Tanjabbar,” tandasnya.

Ditambahkan dia, jika terbukti sejumlah titik galian tanah urug tidak berizin, Komisi II akan meminta Pemkab Tanjabbar menyegel kegiatan galian C yang saat ini sedang berjalan.

Suprayogi juga menduga adanya dana reklamasi galian tidak dimanfaatkan pengusaha. “ Bisa jadi begitu selesai, dibiarkan saja, dananya diselewengkan tidak digunakan untuk perbaikan areal eks galian,” ujarnya.

Seperti diberitakan, beberapa titik galian C yang diduga tak berizin berada di wilayah Kecamatan Betara. Dari hasil pantauan di lapangan, setidaknya ada tujuh titik yang diduga kuat merupakan titik lokasi galian C ilegal, dengan berbagai macam modus.

Ada yang tidak memiliki izin terbaru,  ada yang memiliki izin area galian sekitar dua hektar,  tetapi galiannya lebih dari itu.  Serta ada yang mengantongi izin, tetapi lokasi yang digali tidak sesuai dengan izin,  meski yang mengantongi izin tersebut orang yang sama.

"Benar pak, kami tahu persis,  karena kami warga  Desa Terjun Gajah.  Jadi kami tahu titik lokasi galian itu. Lantaran saat itu pak Kadus sudah menegur bahkan ke lokasi, namun terkesan diabaikan,  dan tidak diindahkan," sebut warga yang minta identitasnya dirahasiakan, Selasa (25/02).

Menurutnya,  pemilik Galian C ini merupakan pengusaha atau rekanan asal Jambi.  "Yang kita dengar itu punya pak Abun Sendi rekanan asal Jambi. Masalah inipun sudah kita sampaikan ke pak Camat maupun dewan perwakilan daerah kita. Namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari pak Camat," bebernya.(*/Andri Damanik) 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement