KUALA TUNGKAL - Sekitar 30 hektare lahan pertanian di dua kecamatan Senyerang dan Bram Itam mengalami kekeringan. Dua daerah ini termasuk sentra pertanian di Kabupaten Tanjabbar.
Akibat kekeringan ini, tanaman padi mengalami gagal panen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjungjabung Barat Zainuddin saat dibincangi wartawan belum lama ini.
Kerugian yang disebabkan oleh puso ini, ditaksir mencapai 24 ton gabah kering atau sekitar 2,4 ton beras yang tidak bisa dipanen.
Selain mengalami kegagalan panen, para petani juga mengaku mengalami kerugian benih, pupuk dan tenaga.
"Ini sudah kehendak alam. Kita tidak bisa berbuat banyak,"akunya.
Kemarau panjang pada tahun ini juga menyebabkan terganggunya jadwal gerakan tanam padi dua kali setahun. "Untuk musim tanam kali ini, terpaksa kita undur." tegasnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k