KUALA TUNGKAL - Sekitar 30 hektare lahan pertanian di dua kecamatan Senyerang dan Bram Itam mengalami kekeringan. Dua daerah ini termasuk sentra pertanian di Kabupaten Tanjabbar.
Akibat kekeringan ini, tanaman padi mengalami gagal panen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjungjabung Barat Zainuddin saat dibincangi wartawan belum lama ini.
Kerugian yang disebabkan oleh puso ini, ditaksir mencapai 24 ton gabah kering atau sekitar 2,4 ton beras yang tidak bisa dipanen.
Selain mengalami kegagalan panen, para petani juga mengaku mengalami kerugian benih, pupuk dan tenaga.
"Ini sudah kehendak alam. Kita tidak bisa berbuat banyak,"akunya.
Kemarau panjang pada tahun ini juga menyebabkan terganggunya jadwal gerakan tanam padi dua kali setahun. "Untuk musim tanam kali ini, terpaksa kita undur." tegasnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba
TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi
TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu
TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae