KUALA TUNGKAL - Sekitar 30 hektare lahan pertanian di dua kecamatan Senyerang dan Bram Itam mengalami kekeringan. Dua daerah ini termasuk sentra pertanian di Kabupaten Tanjabbar.
Akibat kekeringan ini, tanaman padi mengalami gagal panen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjungjabung Barat Zainuddin saat dibincangi wartawan belum lama ini.
Kerugian yang disebabkan oleh puso ini, ditaksir mencapai 24 ton gabah kering atau sekitar 2,4 ton beras yang tidak bisa dipanen.
Selain mengalami kegagalan panen, para petani juga mengaku mengalami kerugian benih, pupuk dan tenaga.
"Ini sudah kehendak alam. Kita tidak bisa berbuat banyak,"akunya.
Kemarau panjang pada tahun ini juga menyebabkan terganggunya jadwal gerakan tanam padi dua kali setahun. "Untuk musim tanam kali ini, terpaksa kita undur." tegasnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb