KUALA TUNGKAL - Sekitar 30 hektare lahan pertanian di dua kecamatan Senyerang dan Bram Itam mengalami kekeringan. Dua daerah ini termasuk sentra pertanian di Kabupaten Tanjabbar.
Akibat kekeringan ini, tanaman padi mengalami gagal panen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjungjabung Barat Zainuddin saat dibincangi wartawan belum lama ini.
Kerugian yang disebabkan oleh puso ini, ditaksir mencapai 24 ton gabah kering atau sekitar 2,4 ton beras yang tidak bisa dipanen.
Selain mengalami kegagalan panen, para petani juga mengaku mengalami kerugian benih, pupuk dan tenaga.
"Ini sudah kehendak alam. Kita tidak bisa berbuat banyak,"akunya.
Kemarau panjang pada tahun ini juga menyebabkan terganggunya jadwal gerakan tanam padi dua kali setahun. "Untuk musim tanam kali ini, terpaksa kita undur." tegasnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.