KUALATUNGKAL - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Kualatungkal, Senin pagi. Kali ini menimpa sebuah gudang kopra yang berada di Sungai Tiram. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun akibat kejadian ini gudang milik pengusaha bernama Aseng tersebut nyaris rata dengan tanah.
Menurut warga sekitar, hingga saat ini belum diketahui sumber api yang menyebabkan hangusnya gudang penyimpanan kopra tersebut. Tiba tiba saja warga melihat ada kepulan asap disertai percikan api dari dalam gudang. Tidak lama kemudian api membesar dan mulai melalap bangunan semi permanen ini.
"Kejadianya sekitar pukul 08.30 Wib. Belum jelas asal api. Tiba tiba saja bangunan gudang ini sudah terbakar," kata warga.
Ironisnya, warga setempat tidak bisa berbuat banyak. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kondisi ini diperparah oleh lokasi bangunan yang berada di seberang Sungai Pangabuan, sehingga menyulitkan petugas Damkar memasuki lokasi.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang petugas Damkar BPBK Kabupaten Tanjab Barat. Menurutnya, armada pemadam kebakaran baik dari BPBK maupun dari yayasan Budi Luhur tidak bisa menembus lokasi karena berada di seberang sungai. Satu-satunya akses menuju lokasi hanya bisa ditempuh dengan perahu.
Akibatnya, petugas Damkar terpaksa mencari alternatif lain. Pemadaman pun akhirnya menggunakan mesin portable. Sedikitnya enam penyedot air dari BPBK dan 2 dari yayasan Budi Luhur dibawa petugas ke lokasi.
"Armada tidak bisa menembus lokasi, terpaksa menggunakan alat seadanya. Alhamdulillah api bisa dijinakkan," ujar petugas tersebut.
Perlu waktu 4 jam untuk menjinakkan api. Petugas Damkar dan warga bahu membahu memadamkan kobaran api. Sejumlah warga lain turut membantu menyelamatkan barang barang yang masih tersisa.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan sang pemilik gudang, Aseng belum bisa dikonfirmasi terkait kerugian yang diderita. Namun diperkirakan akibat kejadian ini, pemilik mengalami kerugian ratusan juta rupiah.(*)
Penulis : Nandy
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Program Dumisake Jambi Mantap sangat membantu pekerja dalam meningkatkan k
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan
TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew
JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla