Hanya Angkutan Barang dan Sembako yang Diperbolehkan Masuk Pelabuhan Roro


Senin, 30 Maret 2020 - 13:33:17 WIB - Dibaca: 911 kali

Lalulintas Penumpang di Pelabuhan Roro Dihentikan Mulai 1 April 2020. Hanya angkutan Sembako yang Diperbolehkan Menggunakan Jasa Angkutan Roro Rute Tungkal - Batam.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Akhirnya Pemkab Tanjabbar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar melayangkan surat ke perusahaan penyedia kapal Roro, baik itu PT ASDP Cabang Batam (BUMN) maupun PT Jembatan Nusantara.

Surat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar Nomor 550/210/Dishub/2020 tertanggal 27 Maret 2020 perihal antisipasi pencegahan covid 19 di Pelabuhan Roro Kualatungkal langsung ditanggapi.

Dua perusahaan kapal Roro yang mengoperasikan armadanya di Pelabuhan Roro Kualatungkal, merespon baik surat tersebut dan menghentikan pelayanan angkutan jasa penumpang, sepeda motor dan roda empat pribadi rute Kualatungkal – Batam maupun sebaliknya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar Syamsul Jauhari dikonfirmasi infotanjab.com, Senin siang mengatakan, PT ASDP maupun PT Jembatan Nusantara hanya melayani angkutan jasa barang atau sembako rute Kualatungkal – Batam maupun sebaliknya.

Sementara untuk angkutan orang, roda dua dan roda empat milik pribadi, terhitung tanggal 1 April 2020 tidak dilayani melewati Pelabuhan Roro Kualatungkal hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Saya berterima kasih dengan PT ASDP Cabang Batam sudah merespon surat dari kami dan tentunya harapan semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjab Barat juga, agar wabah virus Varona atau COVID-19 dapat dicegah melalaui penumpang dari luar wilayah Kabupaten Tanjab Barat,” kata Jauhari kepada infotanjab.com, Senin (30/3).

Dijelaskan Jauhari, bagi angkutan barang yang melewati Pelabuhan Roro, yang diperbolehkan hanya sopir dan kernek saja. Mobil angkutan tersebut tidak diperbolehkan membawa lebih dari dua orang.

Sementara itu personil Dinas Perhubungan yang bertugas di Pelabuhan Roro sebagian difokuskan untuk mengawasi pelabuhan lainnya, seperti di Pelabuhan LASDP.

"Iya dikurangi, untuk difokuskan ke Pelabuhan LASDP,” tegasnya.

Untuk angkutan penumpang lainnya (speedboat) yang melayani jasa angkutan antar kecamatan dan kabupaten di Pelabuhan LASDP dan lainnya, pihak Dishub Tanjabbar belum mengeluarkan intruksi untuk melakukan penghentian operasi.

“Belum sampai kesana, lihat perkembangan kedepan. Secara bertahap akan kami evaluasi terus melihat perkembangan kedepannya bagaimana apabila memungkinkan akan ditutup juga seperti Pelabuhan Roro Kualatungkal” timpalnya.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Jalan Parit Gompong Sering Terendam, PUPR Tanjabbar Gelontorkan Rp 5 M untuk Tinggikan Jalan

TANJABBAR – Jalur Dua Parit Gompong Kota Kualatungkal sering tergenang banjir, terutama pada musim pasang dan penghujan. Jalan Nasional ini perlu menjadi perh

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Komitmen Percepat Akses Internet yang Lebih Baik untuk Masyarakat Tanjabbar

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi dan internet di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat

Advertorial

Bupati Tanjabbar Tandatangani MoU dengan Kementerian ESDM RI, Perkuat Potensi SDM

JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J

Advertorial

Respon Cepat kepada Masyarakat, Call Center 112 Segera Hadir di Tanjung Jabung Barat

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)

Advertorial

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah


Advertisement