KUALATUNGKAL – Masyarakat Tanjabbar masih mengeluhkan pelayanan di RSD KH Daud Arif, terutama minimnya dokter spesialis.
Menanggapi hal ini, Dirut RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal dr Elfry Syahril tak menampik hal ini. Kendati demikian, pihaknya telah berusaha mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Kita sudah mengacu kearah itu," ujar Elfry.
Tak dielak, kendala dalam memberikan pelayanan kepada pasien, hanya kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis.
"Dokter spesialis yang kita miliki hanya satu-satu, dan mereka tidak menetap di Kualatungkal. Sehingga itulah yang membuat pelayanan kita sedikit terhambat, tidak seperti yang diinginkan masyarakat," bebernya.
Dokter Spesialis yang saat ini stanbye di RSUD ada 9 orang. Dan sebaiknya masing-masing bidang pelayanan diisi dua orang dokter spesialis. Jadi kalau ada satu punya keperluan, satunya lagi bisa standbye.
Sedangkan yang saat ini standbye, hanya dokter anak dan dokter kandungan. "Selebihnya bolak-balik Jambi- Tungkal," bebernya lagi.
Ditambahkan Elfry, Type C yang disandang rumah sakit plat merah ini sudah memenuhi Standar. "Hanya saja seperti yang saya katakan tadi, dokter kita belum memadai," timpal Elfry.
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas