KUALATUNGKAL – Tanjabbar kini krisis udara bersih. Betapa tidak, kabut asap masih begitu pekat, terlebih pada pagi hari. Angka ISPU pun kian hari kian bertambah.
Para sukarelawan pun berdatangan, yang peduli terhadap kondisi saat ini. Seperti yang dilakoni kru PT Budiman Sukses, Jumat siang. Dari manager hingga karyawan, berpartisipasi membagikan masker di Simpang Pahlawan.
Dalam waktu satu jam, 6.000 masker habis dibagikan kepada pengendara yang melintas. Begitu besarnya kebutuhan warga terhadap masker saat ini.
Manager PT Budiman Sukses, Jamal Darmawan Sie SE MM, mengatakan, pembagian masker tersebut merupakan bukti kepeduliannya terhadap kabut asap yang kian hari kian pekat.
Apalagi, kata Jamal, saat ini Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kualatungkal tergolong berbahaya. “Makanya kita membagikan masker, ini partisipasi kami untuk mencegah meningkatnya penderita ISPA di Tanjabbar, dan Kualatungkal khususnya,” kata anggota DPRD Tanjabbar ini.
Dia berharap, titik api yang masih menyala di kawasan Betara dan sekitarnya bisa padam. Kepada Dishut Tanjabbar untuk lebih ekstra melakukan pemadaman di sejumlah lokasi lahan terbakar.
Jamal juga menambahkan, sementara ini agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker.
“Bakar-bakar sampah juga jangan dilakukan saat ini, khawatir akan menambah pekatnya kabut asap,” tutupnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba