Harapan Aktivis HMI, Jelang Hari Anti Korupsi KPK Bisa Hadir di Tanjabbar


Rabu, 29 November 2017 - 11:02:15 WIB - Dibaca: 1376 kali

Oknum Pejabat yang Diamankan KPK di Mapolda Jambi. (Fahmi/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Dari Selasa Siang (28/11) hingga Rabu dini hari (29/11), Tim Satgas KPK yang melakukan Operasi Tangkap Tangan(OTT), berhasil mengamankan pejabat di Negeri Jambi, baik dari kalangan Legislatif, pejabat Pemprov Jambi dan elite politik dan swasta. Terakhir diperoleh informasi, tujuh orang diamankan di Jambi dan tiga orang dicokol di Jakarta.

Operasi senyap ini berkaitan dugaan suap untuk memuluska APBD 2018 Provinsi Jambi yang totalnya Rp 4 Triliun lebih.

Sejumlah pejabat yang ditangkap itu langsung digelandang ke Mapolda Jambi, untuk menjalani pemeriksaan. Hingga Rabu dini hari tadi, petugas sempat menggelandang seseorang yang diduga terlibat dalam operasi ini.

Seperti dilansir dari beberapa media online, KPK berhasil mengamankan lebih dari satu miliar rupiah, hasil operasi tangkap tangan di Jambi. Selain itu, KPK sempat melakukan penggeledahan di sejumlah rumah, yang diduga rumah dari pejabat yang diamankan dalam operasi senyap ini. Pagi tadi, mereka yang terlarang OTT diterbangkan ke Jakarta.

Aktivis HMI Kabupaten Tanjabbar Hamka, mengimbau kepada pihak terkait baik eksekutif dan legislatif di Kabupaten Tanjabbar untuk menjalankan amanah rakyat. Jangan sampai hal yang sama terjadi di Kabupaten ini.

"Jangan sampai yang sudah kita alami, tidak terjadi lagi. Cukuplah ini jadi pelajaran, agar pejabat kita betul-betul amanah, " kata Hamka.

Terkait kinerja yang dilakukan KPK, mantan Ketua HMI Tanjabbar sangat mengapresiasi, dan ini merupakan sejarah pertama di Provinsi Jambi. Artinya, pengawasan hukum masih berjalan di Provinsi Jambi.

Hamka menambahkan, dirinya sangat berharap agar KPK bisa bertandang ke Tanjabbar sekaligus melihat kondisi di daerah ini.

"Saya berharap KPK untuk hadir di Tanjab barat karena sudah terlalu banyak polemik yang terjadi hingga saat ini tidak pernah tersentuh oleh KPK. Hadirnya KPK di Provinsi Jambi bisa menjadi momentum atau hadiah besar bagi masyarakat agar segala tanda tanya yang ada di masyarakat kita bisa terjawab kan.
Momentum ini juga sangat tepat di mana KPK hadir di Provinsi Jambi, bertepatan Hari Anti Korupsi pada tanggal 9 Desember nanti bisa menjadi sebuah jawaban dari polemik yang ada di Tanjab barat," timpal Hamka.

Editor: Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement