SENYERANG – Harga pinang di Kecamatan Senyerang anjlok dari biasanya. Harga jual petani di kisaran Rp 15.500 per kilogram. Dari pengumpul, pinang yang telah dikeringkan, dijual lagi kepada penampung, seharga Rp 17 ribu per kilogram.
Sebagaimana pengakuan Sahmad, pengusaha pinang di Kecamatan Senyerang. Dia membeli pinang dari petani kemudian dijual lagi ke penampung besar.
Disamping itu, produksi pinang juga merosot. Biasanya, Sahmad mampu mengumpulkan 500 kilo pinang sehari, namun kini hanya 100 kilo.
“Waktu pinang lagi mahal, sehari itu bisa dapat 500 kilogram,” ujar Sahmad.
Kendala lainnya, harga pinang di Senyerang dipengaruhi dengan kondisi cuaca. Apalagi, infrastruktur di Kecamatan Senyerang belum seluruhnya mulus. Sebagian petani terpaksa mengangkut pinang melalui jalur sungai.
“Kalau jalan bagus, tentu biaya tidak terlalu besar untuk mengangkut pinang dari darat. Hargapun bisa stabil,” kata dia.(*)
Penulis : Haidir
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar