SENYERANG – Harga pinang di Kecamatan Senyerang anjlok dari biasanya. Harga jual petani di kisaran Rp 15.500 per kilogram. Dari pengumpul, pinang yang telah dikeringkan, dijual lagi kepada penampung, seharga Rp 17 ribu per kilogram.
Sebagaimana pengakuan Sahmad, pengusaha pinang di Kecamatan Senyerang. Dia membeli pinang dari petani kemudian dijual lagi ke penampung besar.
Disamping itu, produksi pinang juga merosot. Biasanya, Sahmad mampu mengumpulkan 500 kilo pinang sehari, namun kini hanya 100 kilo.
“Waktu pinang lagi mahal, sehari itu bisa dapat 500 kilogram,” ujar Sahmad.
Kendala lainnya, harga pinang di Senyerang dipengaruhi dengan kondisi cuaca. Apalagi, infrastruktur di Kecamatan Senyerang belum seluruhnya mulus. Sebagian petani terpaksa mengangkut pinang melalui jalur sungai.
“Kalau jalan bagus, tentu biaya tidak terlalu besar untuk mengangkut pinang dari darat. Hargapun bisa stabil,” kata dia.(*)
Penulis : Haidir
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba
TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi
TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu
TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae