SENYERANG – Harga pinang di Kecamatan Senyerang anjlok dari biasanya. Harga jual petani di kisaran Rp 15.500 per kilogram. Dari pengumpul, pinang yang telah dikeringkan, dijual lagi kepada penampung, seharga Rp 17 ribu per kilogram.
Sebagaimana pengakuan Sahmad, pengusaha pinang di Kecamatan Senyerang. Dia membeli pinang dari petani kemudian dijual lagi ke penampung besar.
Disamping itu, produksi pinang juga merosot. Biasanya, Sahmad mampu mengumpulkan 500 kilo pinang sehari, namun kini hanya 100 kilo.
“Waktu pinang lagi mahal, sehari itu bisa dapat 500 kilogram,” ujar Sahmad.
Kendala lainnya, harga pinang di Senyerang dipengaruhi dengan kondisi cuaca. Apalagi, infrastruktur di Kecamatan Senyerang belum seluruhnya mulus. Sebagian petani terpaksa mengangkut pinang melalui jalur sungai.
“Kalau jalan bagus, tentu biaya tidak terlalu besar untuk mengangkut pinang dari darat. Hargapun bisa stabil,” kata dia.(*)
Penulis : Haidir
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.