KUALATUNGKAL - Siang tadi, KPUD Kabupaten Tanjabbar belum mengantongi jumlah riil pasien yang terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada serentak 2015.
Pendataan masih berlanjut hingga sore ini. Menurut Suroso, Komisioner KPUD Tanjabbar, siang tadi, validasi data masih berlanjut. Dipastikan sore ini telah clear.
Kata Suroso, ada pasien yang dirawat inap berasal dari luar Kabupaten Tanjabbar, tentunya tidak memiliki hak pilih pada Pemilihan Bupati maupun Gubernur.
Setelah validasi selesai, pasien yang terdafar dalam daftar pemilih diberikan hak untuk menggunakan hak pilih. Nantinya, KPPS terdekat dari rumah sakit akan mendatangi pasien satu persatu.
Begitu juga dengan pemilih yang tersandung dengan proses hukum, seperti di tahanan Mapolres Tanjabbar, akan didatangi petugas KPPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Data sementara, lanjut Suroso, dari 13 tahanan Polres Tanjabbar, hanya satu orang yang terdaftar sebagai pemilih yang sah, artinya bisa menggunakan haknya untuk pencoblosan Pilkada Bupati maupun Pilgub.
Di LP Bram Itam, sebelumnya ada 232 pemilih yang terdaftar. Baru-baru ini 60 orang telah keluar dan baru masuk ke LP 40 warga binaan. Sehingga data terakhir sebanyak 212 pemilih di LP Bram Itam.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba