KUALATUNGKAL – Besok, Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Tanjabbar kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tanjabbar dan Kejari Kualatungkal.
Para mahasiswa mempertanyakan soal defisit APBD 2015 yang dinilai tidak transparan. Disamping itu, mereka akan menyuarakan dugaan perampokan APBD melalui proyek-proyek besar seperti WFC.
“Besok kita akan demo di Kantor Bupati dan Kejari Kualatungkal, jumlah massa 100 orang,” kata Hamka, Kordinator Lapangan unras, Rabu malam.
Dalam tuntutan besok, HMI juga meminta BPK RI Perwakilan Jambi untuk turun dan melakukan investigasi terkait dugaan perampokan APBD melalui sejumlah mega proyek.
Kata Hamka, disinyalir ada aliran fee dari rekanan ke pejabat terkait. “Kita juga minta KPK dan Kejagung turun ke Tanjabbar, mengusut dugaan perampokan APBD,” kata Hamka lagi.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba