GUNUNGSITOLI - Hutan mangrove yang berada di Desa Teluk Belukar, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, dirusak dengan cara dicabut menggunakan alat berat beko.
Kepala Desa Teluk Belukar Fatizanolo Mendrofa sebagaimana dikutip dari Antarasumut, Sabtu, membenarkan jika di daerahnya ada perusakan hutan mangrove menggunakan alat berat beko.
"Hutan mangrove yang dirusak lokasinya berada tepat disamping jembatan atau di belakang rumah makan milik warga," ungkapnya.
Menurut dia perusakan hutan mangrove tersebut sudah dilakukan sebulan yang lalu menggunakan alat berat beko.
"Saya sudah mengingatkan untuk menghentikan aktivitasnya tersebut karena melanggar aturan, tetapi pelaku tidak menggubris dan terus melanjutkan aktivitas merusak tanaman mangrove," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Titin Gulo mengaku baru mendapat informasi terkait perusakan hutan mangrove di Desa Teluk Belukar.
"Informasi ini baru kita dapatkan dan sudah dilakukan langkah langkah pertama, dan karena kantor sudah tutup kita koordinasi dan minta camat sebagai kepala wilayah untuk mengimbau kepada pelaku untuk menghentikan segala kegiatan itu," terangnya.(*)
Sumber: Antarasumut
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba