Ini Beberapa Alasan Kenapa RS Terjun Jaya Dialihfungsi


Senin, 08 Mei 2017 - 10:59:03 WIB - Dibaca: 1620 kali

RS Terjun Jaya Kosong Melompong Beberapa Bulan Terakhir.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Alih fungsi RS Terjun Jaya menjadi pusat rehabilitasi pecandu narkoba masih menunggu intruksi Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS. Hal ini dikatakan Direktur RS KH Daud Arif dr Elfry Syahril dikonfirmasi infotanjab.com, Senin pagi.

Menurut Elfry, seluruh alat kesehatan di RS Terjun Jaya tersebut sudah dipindahkan ke RS KH Daud Arif dan sebagian lagi merupakan aset Dinas Kesehatan.

“Termasuk tenaga medisnya, ditarik ke RS KH Daud Arif,” kata Plt Kadis Kesehatan Tanjabbar ini.

“Alih fungsi menjadi pusat rehabilitasi narkoba menunggu petunjuk dari Pak Bupati. Untuk lebih jelas coba komunikasi dengan bagian aset pemda,” timpal dia.

Beberapa bulan terakhir, bangunan megah yang menyedot dana Rp 25 miliar ini kosong melompong, terkesan tak terawat. Pada bagian depan, terlihat rumput menjulang tinggi.

Awalnya, bangunan ini direncanakan sebagai rumah sakit spesialis jantung. Setelah beroperasi, RS Terjun Jaya justru melayani pasien umum, baik itu korban kecelakaan lalulintas maupun penyakit lainnya.

Elfry menjelaskan, perizinan RS Terjun Jaya harus terpisah dan tidak bisa berinduk kepada RS KH Daud Arif. Hal ini yang menjadi alasan utama, kenapa RS Terjun Jaya tidak dipertahankan keberadaannya.

Kata dia, untuk menerbitkan izin suatu rumah sakit ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

“Terkait izin, ada yang tidak bisa dikeluarkan oleh Dinkes provinsi. Untuk lebih jelas bisa hubungi Dinkes Provinsi. Karena dalam aturan, izin rumah sakit Terjun Jaya harus tersendiri, tidak bisa berinduk ke RS KH Daud Arif,” jelas Elfry.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza turut mendukung rencana alih fungsi RS Terjun Jaya menjadi pusat rehabilitasi para pecandu narkoba.

“RS Terjun Jaya adalah aset pemkab, jadi harus dikelola dengan benar. Tidak harus dibawah BNN, pemkab bisa mengelolanya yang penting ada tenaga ahlinya,” kata Faisal Riza belum lama ini.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT ke-80 RI

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab

Advertorial

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah

TANJABBAR  – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke

Advertorial

Ketua DPRD Hadiri Tablig Akbar Bersama UAS, Jadi Momen Spiritual Bersejarah di Kuala Tungkal

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U

Advertorial

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K

Advertorial

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Dua Raperda Pemkab dan Tiga Raperda Inisiatif DPRD

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng

Advertorial


Advertisement