KUALATUNGKAL – Ada tiga jalur mudik yang dianggap rawan dan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. Tiga jalur tersebut adalah transportasi sungai dan laut, jalur Tungkal – Jambi dan Lintas Timur (Simpang 35 – Selensen).
Tiga rute ini, Kata Firdaus Khatab, Peltu Sekda Tanjabbar, harus mendapatkan perhatian lebih dan melibatkan pihak kepolisian dan jajarannya.
Untuk itu, Pemkab akan senantiasa memberikan rasa aman bagi pemudik yang melintas di tiga rute tersebut.
Untuk jalur Tungkal – Jambi, Pemkab telah memerintahkan camat setempat untuk standbye dan mendirikan posko kesehatan, bila terjadi kecelakaan.
Puskesmas yang ada di jalur ini harus standbye bila terjadi lakalantas. Begitu juga dengan jalur lintas timur, semua pihak mulai dari camat, kades dan puskesmas setempat harus siaga selama arus mudik.
Sementara di pelabuhan speed boat dan marina, para PO-PO harus mendirikan loket penumpang, hal ini untuk menghindari maraknya calo-calo.
“Kasihan dengan penumpang dari kapal dan speed boat. Banyak calo-calo yang merugikan mereka. Makanya kita sarankan agar dibuat loket di pelabuhan, agar penumpang merasa nyaman,” kata Bupati Tanjabbar Usman Ermulan.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba