KUALATUNGKAL - Guna mendukung program Pemkab Tanjab Barat, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjab Barat melakukan Kajian Antar Daerah (KAD) di dua tempat, yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Kuburaya Provinsi Kalimantan Barat belum lama ini.
Di hari pertama, rombongan Komisi dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ahmad Jahfar SH bersama 11 anggota Komisi I, Sekretariat DPRD Kabupaten Tanjab Barat dan OPD mitra Komisi I melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Pontianak yang dikenal dengan dengan Bumi Khatulistiwa. Acara tersebut langsung diterima oleh Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH M Hum, beserta Kepala SKPD terkait.
Dihadapan Walikota Pontianak, Ahmad Jahfar menyampaikan alasannya memilih Kota Pontianak dan Kabupaten Kuburya, dikarenakan ada beberapa hal penting untuk diketahui dan ditiru terkait kebijkan-kebijakan kreatif tentang pemerintahan daerah, diantaranya tapal batas, pendidikan dan kebudayaan, kependudukan (pelayanan publik), kepegawaian dan pengembangan SDM daerah, pemberdayaan masyarakat desa dan lainnya.
Lanjut Jahfar, beberapa hal tersebut nantinya bisa menjadi acuan atau gambaran untuk membuat suatu inovasi dan kebijakan oleh DPRD Kabupaten Tanjab Barat guna membantu program Pemkab Tanjab Barat dalam menyusun dan merumuskan APBD kedepannya.
“Dimana beberapa bidang diatas merupakan salah satu tugas dari Komisi I, oleh karena itu tujuan kedatangan tersebut dalam rangka mengkoordinasikan permasalah di Daerah,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Di hari kedua, dilanjutkan KAD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuburaya yang diterima oleh Sekretaris Dikbud Nuruk Hasriani, SH. Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum guna sharing dan tukar pendapat dalam membahas Kurikulum Muatan Lokal dan masalah pendidikan lainnya yang sudah berjalan dan ingin mengetahui prinsip Muatan Lokal serta masalah terkait Integrasi Muatan Lokal di Kabupaten Kuburaya.
Rusdeti SH, selaku Tim Pengembang Kurikulum menambahkan, Identifikasi Muatan Lokal di Kuburaya berupa penerapan wajib hafalan surat atau ayat-ayat Al-Quran sesuai jenjang pendidikan dari SD sampai dengan SMA sederajat, yang telah didikung dengan Perbup dan Intruksi Bupati yang sebelumnya telah dilkukan uji petik oleh Bupati Kabupaten Kuburaya.
Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar mengatakan, kajian antar daerah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuburaya terkait pemerataan guru, kurikulum muatan lokal, sistem kenaikan pangkat otomatis serta OPD baru bidang kebudayaan Kabupaten Kuburaya,.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak dan Pemkab Kuburaya telah bersedia menerima Komisi I DPRD Kabupaten Tanjab Barat dalam KAD ini, yang mana KAD tersebut merupakan salah satu program kegiatan DPRD Kabupaten Tanjab Barat di setiap tahunnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tanjab Barat yang ikut dalam KAD diantaranya Ketua Komisi I Syafrizal Lubis SH, H Saefuddin SE, Budi Azwar, J Simamora, Hasmely Hasan, Ombing Sukiman, Syamsul Alam, Hj Yennie SE, Ramzia Am Kep.
Sementara Sekretariat Dewan Zailani Prmin S Sos.I, Mansyurdin S HI dan SKPD mitra Komisi I dari Bagian Komdok Setda Tanjab Barat M. Efendi, S.Sos.I. (*/hms DPRD)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba