Ini Komentar H Udin Soal Pernyataan Bujang Dewo yang Sempat Kontroversi


Sabtu, 14 November 2015 - 11:10:59 WIB - Dibaca: 3017 kali

Bujang Kemas Azhari alias Bujang Dewo (dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Ketua Tim Koalisi Anwar Sadat – Suhatmeri (ASRI), H Syaifuddin angkat bicara soal dugaan penghinaan yang dilakukan timnya terhadap wartawan dan LSM pada sosialisasi di Jalan Manunggal, Rabu lalu.

Menurut H Udin, sapaan akrabnya, saat itu memang dia tidak hadir. Dia memang mendengar kabar, bahwa Bujang Kemas Azhari alias Bujang Dewo memberikan pidato pada rapat umum terbatas di Jalan Manunggal II.

Kata H Udin, Bujang Dewo memang tidak pernah dilibatkan dalam tim koalisi. Bujang Dewo, masuk dalam tim relawan yang diketuai H Edi Geding.

Soal pernyataan Bujang Dewo yang dianggap menyepelekan profesi wartawan, H Udin tak bisa berbuat banyak. Sebab, setiap pidato BD pada pertemuan dengan masyarakat, yang bersangkutan selalu bertanggungjawab dengan perkataannya.

“Apalagi ini menyangkut rekan media, saya juga tidak berani bicara begitu. Saya sudah ingatkan kepada seluruh tim, agar selalu berbicara politik sesuai fakta dan tidak memfitnah. Seperti baru-baru ini, BD pernah mengatakan ada program-program mubazir di daerah Ulu, itu kan fakta. Tidak ada masalah. Kalau soal profesi wartawan atau oknum wartawan, kita tidak berani mengatakan itu, karena tidak ada kaitan dengan politik,” ungkap anggota DPRD tiga periode ini.

Soal BD dilaporkan ke polisi, pihaknya melalui advokasi akan mempelajari lebih dulu. Jika ini menyangkut nama baik ASRI, pihaknya akan siap mendampingi.

“Tapi kalau ini tidak merugikan ASRI, kita tidak bisa mendampingi. Memang BD setiap pidato, selalu berkata siap mempertanggungjawabkan omongannya, ” kata H Udin.

Diberitakan sebelumnya, Aliansi Wartawan dan LSM Tanjabbar melaporkan Bujang Dewo ke Polres Tanjabbar, Jumat (13/11) soal dugaan penghinaan wartawan dan LSM. BD diduga mengeluarkan pernyataan yang merusak profesi wartawan dan LSM, bahwa LSM dan wartawan bisa diukur dengan uang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

Sementara itu, Bujang Dewo dihubungi infotanjab.com Sabtu siang belum memberikan penjelasan. Melalui pesan singkatnya, dia mengaku sedang berada di Batang Asam. “Lagi di Batang Asam, nanti kita mantapkan,” ujarnya via pesan singkat.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement